Sekwan Beltim Anggap Plafon Roboh Hal yang Wajar

Laporan Wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan

POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Sekretaris DPRD Beltim Evi Nardi menceritakan, ia sempat kaget mendengar suara ambruknya sebagian plafon Gedung DPRD Beltim, Senin (4/1/2016) siang.

Saat itu, Evi sedang rapat bersama stafnya.

"Sempat kaget juga saat rapat dengan staf tadi. Bruaak. Pas dilihat ambruk," kata Evi saat berbincang dengan wartawan di Gedung DPRD Beltim.

Evi menilai wajar ambruknya plafon tersebut. Pasalnya bangunan memang belum pernah direhab sejak 2013.
"Pertama dibangun 2003, belum (pernah) direhab. Jadi wajar lah," katanya.

Evi mengatakan, perbaikan plafon tersebut akan dilakukan menggunakan anggaran perubahan 2016. Ini dikarenakan sangat tidak memungkinkan untuk menggunakan anggaran 2015.

"Selama menunggu (anggaran) perubahan, ya menunggu, begini lah (kondisinya). Orang juga maklum, mungkin," ujarnya.

Diberitakan sebagian plafon Gedung DPRD Beltim (sebelumnya diberitakan Gedung DPRD Belitung) roboh, Senin (4/1/2016) siang. Menurut seorang petugas Satpol PP Beltim yang bertugas di Gedung DPRD Beltim, ambruknya sebagian plafon itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB.
.
Plafon yang roboh tersebut adalah plafon yang terletak di dekat ruang fraksi Amanat Harapan Rakyat dan tak jauh dari pintu masuk dan meja jaga Satpol PP Beltim.
"Alhamdulilah tidak ada yang lewat tadi," kata anggota Satpol PP tersebut.

Pantauan Pos Belitung, luas plafon yang roboh itu adalah sekitar 5x5 meter. Sebagian rangka penyangga plafon masih menggantung di bagian atas.

Sementara, puing-puing yang roboh berserakan di lantai seperti baru terhempas. Hingga pukul 13.35 WIB, plafon yang roboh tersebut masih berserekan. (*)