Mafia Pakaian Bekas Diburu TNI AL

Pengusaha H Iqbal tidak bertanggungjawab untuk pengobatan ataupun pengakuan barang tersebut miliknya.

Tribun Medan/Jefri Susetio
Beberapa Anak Buah Kapal (AKB) sedang berada di atas kapal sebelum dibawa ke Bea Cukai, Tanjungbalai, Sabtu (23/1/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

POSBELITUNG.COM, MEDAN - Lantamal 1 Belawan sedang mengejar H Iqbal, pemilik kapal motor kayu penyelundup pakaian bekas dari Malaysia yang menyerang sekoci personel TNI AL di Perairan Panton Bagan, Tanjungbalai.

Komandan Lantamal 1 Belawan, Laksamana Pertama TNI Yudo Margono mengatakan, para Anak Buah Kapal (AKB) serta preman bayaran merupakan suruhan pengusaha H Iqbal.

"Jadi pemilik kapal adalah H Iqbal, dan dia yang menggerakkan preman untuk melawan personel TNI gunakan pedang dan senjata api. Makanya kami cari dan kejar H Iqbal," katanya di Dermaga Lantamal 1 Belawan, Sabtu (23/1/2016).

Dia menuturkan, pengusaha H Iqbal tidak bertanggungjawab untuk pengobatan ataupun pengakuan barang tersebut miliknya.

Karena itu, personel Polri yang melakukan pemeriksaan harus mengembangkan masalah ini.

"Kini, H Iqbal belum diketahui keberadaannya, begitu juga nakhoda kapal juga belum tahu. Mereka tidak tanggung jawab, saya berharap Polri harus uuut ini secara tuntas dan kami tetap mengejar pemilik kapal," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, empat kapal kayu penyelundup pakaian bekas menyerang sekoci Lantamal 1 Belawan gunakan senjata AK 47, akibatnya baku tembak berlangsung di Perairan Panton Bagan, Tanjung Balai, Jumat (22/1/2016) pagi.

Baku tembak antara empat kapal kayu penyelundup pakaian bekas dengan Sekoci berlangsung sekitar 30 menit di tengah laut.

Akibatnya, satu anak buah kapal penyelundup pakaian bekas Aidil Eka Prasetya (39), warga Pantai Burung, Tanjungbalai Selatan meninggal dunia tertembak di bagian wajah.

Sedangkan, dua perempuan yang berada di dalam kapal kayu penyelundup pakaian bekas mengalami luka tembak peluru personel TNI AL adalah Darma (34) dan Patimah (28), masing-masing warga Pantai Olang, Tanjungbalai. (tio/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved