Nelayan Paksa Masuk Ruang Rapat Gubernur Babel
Puluhan nelayan yang tergabung didalam For Nebak memaksa masuk ruang Pantai Tanjung Pendam, kantor Gubernur Bangka Belitung (Babel).
Penulis: Evan Saputra | Editor: Rusmiadi
Laporan wartawan Bangka Pos Evan Saputra
POSBELITUNG.COM.COM, PANGKALPINANG - Puluhan nelayan yang tergabung didalam For Nebak memaksa masuk ruang Pantai Tanjung Pendam, kantor Gubernur Bangka Belitung (Babel) yang menjadi tempat berlangsung rapat tertutup, Senin (25/1/2016)
Puluhan nelayan ini datang bersama Direktur Walhi, Retno Budi. Namun hanya beberapa perwakilan saja yang diperbolehkan masuk. Rapat ini membahas persoalan tambang laut di Babel.
Beberapa nelayan yang tak terima hanya beberapa perwakilan saja yang masuk memaksa untuk masuk. Namun setelah dijelaskan oleh petugas kemanan puluhan nelayan ini pun menerima dan tidak masuk ke dalam ruangan rapat.
Pantauan harian ini ruang rapat dihadiri oleh Gubernur, Ketua DPRD, Kepala Kejati Babel, HSNI, perakilan nelayan, Walhi dan perwakilan PTTimah yang dihadiri oleh dua orang direksi, Ahmad Subagja, dan Abrun Abu Bakar, Asisten II, dan Kepala Distamben Babel