Demo Turunkan Pejabat, GBR Ancam Lakukan Santet
Puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Bangka Belitung Bersatu (GRB), menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Babel.
Penulis: Evan Saputra |
lihat foto
Laporan wartawan Bangka Pos Evan Saputra
POSBELITUNG.COM, BANGKA -- Puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Bangka Belitung Bersatu (GRB), menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Babel.
Puluhan orang ini membawa bendera, spanduk, dan kertas karton yang bertuliskan tuntaskan kasus korupsi dan permasalah lelang jabatan di Pemprov Babel, Rabu (27/1).
Lelang jabatan yang dilakukan pemprov terus menuai kritikan.
Sebelumnya hal itu sering ditentang PMII, namun kali ini ada GRB yang ikut menentang.
Dalam aksinya di kantor Gubernur Babel, mereka meminta pucuk pimpinan birokrasi itu meninjau kembali lelang jabatan yang tidak menempatkan putra daerah.
Sekjen GRB, Vito Sarbulan, mengatakan dirinya akan membawa bubung 7 rumah dan melakukan santet.
Hal ini ia sampaikan jika keinginan yang mereka sampaikan tidak dipenuhi, yaitu mencopot jabatan Sekda, BKD dan Inspektorat.
"Kita minta BKD, Sekda, Inspektorat diganti, kita minta putra daerah dimasukan dalam lelang jabatan. Apa mau mereka birak (BAB) duri rukem, kalau tidak turun itu akan dilakukan. Kami perwakilan dari Mapor, kami juga akan bawa bubung 7 rumah, kalau belum turun juga," kata Vito.
