Suami Istri Wajib Baca! Jika Ingin Segera Hamil dan Punya Anak

Berbagai program ini, semoga bisa memberikan hasil yang bermanfaat bagi anda yang telah lama memimpikan kehadiran seorang anak.

ibuhamil.blog.com
Ilustrasi foto 

Wanita mengetahui banyak mengenai diet tapi tidak mengetahui banyak mengenai nutrisi. Jika anda sedang menjalani program hamil, maka anda disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat komplek seperti roti gandum, oatmeal, singkong, ubi, jagung, kentang, beras merah, beberapa jenis sayur dan buah sebagai sumber energi.

Perbanyak konsumsi protein nabati ketimbang protein hewani. Kacang-kacangan utamanya kacang hijau mengandung vitamin E yang dapat membantu anda meningkatkan fertilitas.

Kecambah juga mengandung vitamin B6 yang merupakan salah satu sumber nutrisi yang mengatur hormon reproduksi.

Anda disarankan menghindari karbohidrat olahan karena dapat menurunkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.

Karbohidrat jenis ini melepaskan glukosa terlalu cepat ke dalam aliran darah sehingga pankreas bekerja lebih keras melepaskan hormon insulin.

Pada wanita, hal ini menyebabkan peningkatan hormon testosteron dan ketidakseimbangan hormon yang dapat mempengaruhi ovulasi.

BACA: Kelompok Ini Lebih Berbahaya dari ISIS

Lemak trans yang juga dikenal sebagai lemak terhidrogenasi yang biasanya ditemukan pada makanan yang digoreng.

Minyak olahan dan beberapa margarin. Lemak ini dapat mencegah tubuh dalam memanfaatkan minyak esensial dan menyebabkan masalah fertilitas.

Hindarilah makanan mentah dalam diet anda. Makanan mentah misalnya sayuran dan ikan mentah berpotensi membawa parasit yang bisa penyebab Toxoplasmosis. Wanita yang positif menderita toxoplasmosis sangat rentan abortus dan kesulitan untuk hamil.

7. Dapatkan Berat Badan Ideal

Jika berat badan anda berada pada kisaran normal, anda memiliki peluang lebih besar untuk hamil. Berarti Indeks Massa Tubuh (IMT) anda antara 18,5 dan 24,9.

Jika IMT anda di atas 25 berarti anda diklasifikan sebagai berat badan berlebih, dan IMT di atas 30 diklasifikan sebagai obesitas. Studi yang dilakukan pada tahun 2008 di Belanda menemukan bahwa setiap kenaikan IMT di atas 29 menurukan angka kemungkinan untuk hamil sekitar 4 %.

Para peneliti juga mengevaluasi Indeks Massa Tubuh (IMT) pada sekitar 2112 wanita hamil. Dalam penetian tersebut, didapatkan wanita yang memiliki IMT sebelum hamil 25-39 (dianggap berat badan berlebih atau obes) memiliki waktu dua kali lebih lama untuk hamil.

IMT kurang dari 19 (IMT yang normal adalah 18,5-24,9), bahkan kurang dari 19 yang ditemukan oleh peneliti. Wanita dengan IMT kurang dari 19 memiliki keterlambatan untuk hamil 4 kali lebih lama dibandigkan dengan wanita normal.

Menjaga berat badan tetap normal buka semata tanggung jawab perempuan. Marilyn Glenville penulis Getting Pregnant Faster mengatakan, jika pria maupun wanita memiliki berat badan berlebih, maka akan lebih sulit bagi mereka untuk menjalani program hamil.

Zita West, seorang bidan yang menjalankan klinik fertilitas mengatakan, jika anda memiliki berat badan berlebih atau kurang, maka hal ini akan mempengaruhi hormon dan ovulasi anda. Angela Probert, Penulis The Well-Informed Parent echoes mengatakan bahwa, memiliki berat badan dibawah atau di atas normal dapat mempengaruhi fertilitas dengan menganggu keseimbangan hormonal yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi.

Berat badan juga merupakan faktor yang mempengaruhi kesehatan sperma. Pria dengan berat badan di bawah normal atau di atas normal memiliki kualitas sperma yang lebih rendah.

8. Olahraga Teratur

Olahraga adalah salah satu cara untuk memulihkan stress jika dilakukan dengan wajar. Marilyn mengatakan, olahraga bermanfaat sepanjang tidak dilakukan secara berlebihan.

Satu studi telah menyarankan bahwa wanita yang melakukan latihan fisik secara intensif dan sangat sering memiliki angka fertilitas yang lebih rendah.

Penelitian ini tidak membuktikan bahwa latihan fisik tersebut yang menyebabkan penurunan fertilitas, akan tetapi mungkin terdapat alasan lain misalnya berat badan wanita tersebut.

Sebagaimana berat badan berlebih dapat mempengaruhi fertilitas, maka olahraga dikombinasikan dengan makanan sehat adalah pilihan terbaik.

9. Dongkrak Kesuburan dengan Suplemen Kesuburan yang Aman

Diet yang sehat harus memberikan anda semua jenis vitamin dan mineral yang anda butuhkan. Akan tetapi jika anda tidak mendapatkan semacam makanan bergizi untuk diet prenatal anda, maka suplemen dapat membantu.

Bagi anda wanita yang merencanakan memiliki anak, anda disarankan untuk mengkonsumsi asam folat untuk mengurangi resiko bayi lahir dengan neural tube defect misalnya spina bifida.

Anda harus minum suplemen tiap hari jika anda sedang mencoba untuk hamil dan hingga usia 12 minggu kehamilan saat tulang belakang janin telah terbentuk sempurna.

Sebelum kehamilan, beberapa dokter akan menyarankan vitamin D yang dapat merangsang fertilitas anda.

Berbagai suplemen untuk merangsang fertilitas anda ada di ObatCepatHamil.com. Kekurangan vitamin D telah dihubungkan dengan jumlah sperma yang rendah.

Zinc, selenium, vitamin C and E dapat memberikan efek pada fertilitas sebagaimana halnya asam amino L-arginine and L-carnitine. Stress oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas dapat bersifat destruktif terhadapat sel-sel tubuh misalnya sel-sel sperma dan dapat menurunkan fertilitas wanita serta kesehatan kandungan anda.

Angela mengatakan, tubuh dapat menggunakan vitamin C dan E serta mineral selenium untuk menyingkirkan radikal bebas tersebut dan mengurangi efek destruktifnya.

10. Jangan Menunda Kehamilan

Jika anda telah menikah dan telah siap menjadi orang tua, maka anda disarankan untuk tidak menunda kehamilan baik dengan menggunakan metode kontrasepsi maupun dengan menunda berhubungan intim.

Metode kontrasepsi utamanya yang mengandung hormon dapat mengganggu keseimbangan hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh anda, sehingga fertilitas anda akan terganggu. Mc Lure mengatakan, menunda berhubungan intim, atau beberapa pasangan menyebutnya “menabung” sperma, tidak akan memperbesar kesempatan anda untuk hamil.

Mc Lure juga mengatakan, setelah seminggu, jumlah sperma akan meningkat, akan tetapi motilitasnya akan berkurang.

Tidak berhubungan intim lebih dari 5 hari memang dapat meningkatkan jumlah sperma secara perlahan. Akan tetapi berhubungan badan tiap dua hari juga sekali tidak akan mengurangi jumlah sperma.

11. Hindari stres

Telah didapatkan adanya hubungan antara stress dan fertilitas, akan tetapi hal tersebut sulit dirincikan. Stress dan kurang tidur merupakan faktor penting kegagalan hamil.

Stress dan kurang tidur akan mengirim sinyal ke tubuh anda bahwa saat ini bukan saat yang tepat untuk mengandung.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Fertility and Sterility pada tahun 2011 mendapatkan bahwa wanita yang seringkali stress mengenai uang dan pekerjaan cenderung sulit hamil dibandingkan wanita yang tidak mengkhawatirkan uang dan pekerjaan.

12. Periksa kondisi kesehatan

Pemeriksaan kesehatan meliputi kondisi sistem reproduksi anda, tingkat fertilitas dan lainnya. Pemeriksaan tingkat fertilitas sangat penting dilakukan oleh pasangan suami istri, idealnya dilakukan oleh kedua belah pihak.

Pemeriksaan kesuburan dapat dilakukan apabila anda telah menikah dalam kurun waktu 8-12 bulan tanpa menggunakan alat kontrasepsi dan melakukan hubungan suami istri aktif akan tetapi belum muncul tanda-tanda kehamilan.

Dengan banyaknya efek potensial yang dapat mempengaruhi fertilitas, maka menciptakan gaya hidup yang natural dapat menjadi cara cepat hamil bagi wanita.

Marylin mengatakan, hal ini termasuk nutrisi (pola makan sehat), gaya hidup dan asupan suplemen. Gabungan antara keseluruhannya dapat membantu meningkatkan fertilitas anda. (akuinginhamil.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved