Lakukan Ini untuk Mencegah DBD
Para peneliti masih mencari vaksin terbaik untuk mencegah demam berdarah.
POSBELITUNG.COM - Demam berdarah dengue (DBD) menjadi momok yang menakutkan saat ini, ketika nyamuk berkembang biak dengan cepat disaat memasuki musim hujan.
Jumlah penderita DBD yang menjalani perawatan di rumah sakit pemerintah, swasta terus meningkat. Hingga merimbas ketersediaan darah menipis, seperti yang dialami Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belitung.
Penyakit menular DBD disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue, yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang berkembang di dekat pemukiman.
Ketika nyamuk menggigit orang yang terinfeksi dengan virus dengue, maka virus akan memasuki nyamuk.
Ketika nyamuk yang terinfeksi kemudian menggigit orang lain, virus memasuki aliran darah orang itu. Sehingga, DBD tidak menular dari orang ke orang.
Banyak orang tidak mengalami tanda-tanda awal selama mengalami kasus demam berdarah ringan. Gejala biasanya dimulai 4-10 hari setelah Anda digigit oleh nyamuk yang terinfeksi.
Tanda dan gejala demam berdarah yang paling sering terjadi meliputi:
• Demam tinggi hingga 41 derajat celsius
• Sakit kepala
• Nyeri otot, tulang, dan sendi
• Nyeri atau rasa sakit di bola mata
Beberapa kasus, DBD juga memiliki gejala:
• Ruam atau bintik merah pada kulit
• Mual dan muntah
• Perdarahan kecil dari gusi atau hidung walau jarang
Kebanyakan orang sembuh dalam seminggu atau lebih. Bila gejala berlanjut tanpa mendapat penanganan khusus dari dokter, pembuluh darah seringkali menjadi rusak dan bocor. Jumlah gumpalan sel trombosit dalam aliran darah juga menurun.
Hal tersebut dapat menyebabkan pendarahan dari hidung dan mulut, muntah terus-menerus, perdarahan di bawah kulit, hingga menyebabkan masalah pada paru-paru, hati, serta jantung.
Setelah sembuh dari demam berdarah, Anda memiliki kekebalan terhadap virus yang menginfeksi Anda, tetapi tidak berlaku untuk tiga virus demam berdarah lainnya.
Risiko terkena demam berdarah yang parah, juga dikenal sebagai demam berdarah dengue, akan semakin meningkat jika Anda terinfeksi untuk kedua, ketiga atau keempat kalinya.
Para peneliti masih mencari vaksin terbaik untuk mencegah demam berdarah. Jadi, untuk saat ini Anda bisa melakukan 6 cara berikut untuk pencegahan:
1. Jika Anda tinggal atau bepergian di daerah di mana demam berdarah dikenal atau sedang mewabah, cara terbaik untuk menghindari demam berdarah adalah dengan menghindari gigitan nyamuk.