Liputan Khusus Gerhana Matahari Total
Pantai Sengaran Jadi Titik Terlama Pengamatan GMT
Durasinya di lokasi itu tercatat selama 2 menit 13.5 detik berdasarkan data dari website NASA http://eclipse.gsfc.nasa.gov/.
Laporan Wartawan Pos Belitung Wahyu Kurniawan
POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Pantai Sengaran Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) memiliki durasi gerhana matahari total (GMT) paling lama dibandingkan objek wisata lainnya di Pulau Belitung.
Durasinya di lokasi itu tercatat selama 2 menit 13.5 detik berdasarkan data dari website NASA http://eclipse.gsfc.nasa.gov/.
Dua staf Kantor Desa Mayang Yoga dan Yusri yang memandu posbelitung.com ke Pantai Sengaran Jumat (4/2/2016) pagi tampak terheran heran mendengar kabar tersebut,
Keduanya mengaku baru mengetahui pantai itu ternyata adalah objek wisata dengan durasi GMT terlama di Pulau Belitung. Keterkejutan serupa juga tampak oleh Kepala Desa Mayang Guna Hendra Jaya. Ia mengaku kaget sekaligus merasa senang mendapat kabar tersebut.
BACA: Kisah Cinta Ahok: Dari Kaki Naik ke Hati
"Besok saya akan minta staf saya untuk menyiapkan warga yang bersedia menjadikan rumahnya sebagai homestay," kata Guna kepada posbelitung.com, Jumat (12/2/2016) lalu.
Pantai Sengaran memang bukan primadona tour and travel. Namun, pantai ini sejak lama menjadi tempat liburan warga Desa Mayang dan umumnya Kecamatan Kelapa Kampit.
Akses menuju pantai ini juga sudah dilengkapi jalan beraspal. Sedangkan areal pantainya berdiri sejumlah fasilitas seperti kamar mandi, taman bermain, dan gazebo.
Sewaktu terjadi GMT 9 Maret 2016 pukul 07.22 WIB mendatang, posisi matahari bisa disaksikan secara leluasa dari tepi Pantai Sengaran.
BACA: Jangan Abaikan Doa, Manfaatnya Sungguh Luar Biasa
Komposisi pemandangan GMT di pantai ini terdiri dari pasir putih pantai, pohon cemara, laut, dan daratan tanjung yang membentang sepanjang puluhan kilometer. Pemandangan GMT seperti ini mirip seperti pemandangan GMT di Pantai Ellise , Quenland Australia 2012 lalu.
Foto foto pemandangan GMT di Pantai Ellise itu bisa ditemukan secara mudah lewat internet.
"Kalau memang kabarnya seperti itu kami akan lebih intensif berkoordinasi dengan dinas pariwisata, karena waktu yang tersisa sudah tidak banyak lagi," kata Guna.
Kabar tentang durasi GMT terlama di Pantai Sengaran juga disambut baik oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Beltim, Helly Tjandra. Ia bahkan langsung memasukkan pantai tersebut dalam daftar titik pemantauan GMT di Kabupaten Beltim.
"Semula kami memang menyiapkan Pantai Oliepier untuk pemantauan GMT, karena di pantai itu ada situs bersejarahnya, tapi dengan adanya Pantai Sengaran ini kami bisa kembangkan juga," kata Helly, Sabtu (13/2/2016).
Ia menjelaskan, kehadiran Pantai Sengaran akan membuat titik pengamatan GMT menjadi lebih banyak tema. GMT di Pantai Olipier diunggulkan karena komposisi pemandangannya diperkuat dengan latar situs bersejarah pelabuhan minyak eks Belanda.
Sedangkan Pantai Serdang sendiri unggul dalam hal durasi dan pemandanganya yang bernuanda pantai dan semenanjung. Helly yakin pihaknya bisa memfasilitasi kedua lokasi tersebut.
"Kami punya belasan tenda dengan total kapasitas sekitar 250 orang, tenda itu bisa kami alihkan sebagian ke Pantai Sengaran, tinggal kita lihat nanti animo pengunjungnya seperti apa, soal fasilitas sudah tersedia, hanya listrik yang paling nanti akan kita backup dengan jenset," kata Helly.
Soal promosi, Helly sudah memasukkan kedua titik pengamatan tersebut dalam publikasi media massa. Selain itu, Disbudpar juga aktif berpromosi di media sosial maupun majalah pariwisata.
Ketua DPRD Beltim Tom Haryono Harun mengatakan, peristiwa GMT bisa dimanfaatkan sebagai ajang untuk mempopulerkan Pantai Sengaran.
Pria yang juga warga Kelapa Kampit ini meyakini Pantai Sengaran adalah lokasi yang paling nyaman untuk menyaksikan GMT.
"Jadi kalau lokasi ini dilewatkan sayang sekali, durasi GMT nya panjang, pemandangannya bagus, tempatnya aman, bersih, dan fasilitasnya juga sudah ada," kata Tom.
Ia menjelaskan Pantai Sengaran setidaknya sudah menjadi objek wisata sejak era tahun 80 an. Warga sempat menamai pantai tersebut dengan nama Pantai Sengaran Permai. Mulai tahun 2010 secara bertahap pemerintah daerah melengkapi pantai tersebut dengan berbagai fasilitas termasuk jalan aspal.
"Tiap hari Minggu sore pantai itu ramai dikunjungi, khusunya oleh masyarakat Kelapa Kampit, pengunjung juga biasa berenang di pantai ini," kata Tom.
Pantai Sengaran berjarak sekitar delapan kilometer dari Pasar Kelapa Kampit. Tepat di depan pantai ini terdapat Pulau Pekandis yang masuk dalam garis tengah lintasan GMT.
