Rapat Jadi Gaduh, Anggota DPRD Babel Persoalkan Dinas Luar Daerah
Rapat di ruang Banmus DPRD Provinsi Bangka Belitung, sempat terjadi kegaduhan disaat membahas tentang perjalanan dinas luar daerah.
Penulis: Evan Saputra | Editor: Rusmiadi
Laporan Wartawan Bangka Pos, Evan S
POSBELITUNG.COM, PANGKALPINANG - Suara gaduh terdengar dari dalam ruang rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Bangka Belitung (Babel), saat berlangsung rapat membahas kegiatan dewan pada bulan Maret, termasuk kegiatan dinas luar (DL) anggota dewan, Senin (29/2/2016).
Saat terjadi kegaduhan di dalam ruang rapat, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Babel Syahruddin, yang sempat ikut rapat, keluar dari ruang Bamus, begitu juga Asisten III Setda Provinsi Babel, Kepala Bappeda dan beberapa pejabat lainnya.
Syahruddin menepis ada anggota dewan yang marah hingga gaduh terkait persoalan DL saat rapat, ketika ditanya bangkapos.com.
"Tidak ada marah-marah," kata Syahruddin, tersenyum dan hendak menghindari wartawan, Senin (29/2/2016)
Disinggung lebih jauh mengenai permasalahan DL yang diteriakan salah seorang didalam ruang Banmus, Syahruddin nampak kebingungan. Ia minta supaya hal itu dikomentari anggota dewan.
"Memang katanya (permasalahan DL), menyikapi banjir itu, anggota dewan saja yang komantar," katanya
Syahruddin mengaku dirinya tidak berhak untuk mengurangi jumlah DL anggota dewan. Nampaknya pengurangan yang dilakukan ketua DPRD sejak 1 Februari lalu, menjadi faktor gaduhnya ruang banmus dewan Babel.
"Kalau saya selaku sekda dak berwenang mengurangi, itu antara mereka karena disorot media. Kalau di eksekutif maksimal itu dua kali sebulan, kecuali kalau ada undangan kementerian, dan perintah gubernur, kalau koordinasi tidak boleh lebih dua kali," kata Sekda