Dinas Pariwisata Usulkan 21 Lahan Tidur sebagai Parkir Alternatif

sebanyak 21 lahan tidur yang diusulkannya berada di sekitar lokasi wisata. Salah satu lahan yang berada di dekat stasiun Tugu

tribunjogja/khaerurreza
Parkir ABA mulai dipenuhi kendaraan roda dua, Senin (4/4/2016 

POSBELITUNG.COM, YOGYA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Yogyakarta tengah mengusulkan 21 lahan tidur untuk dijadikan lokasi parkir bagi wisatawan saat libur panjang.

Sebab, jika masalah tersebut tak segera diatasi, tak mustahil minat wisatawan berkunjung ke Yogyakarta akan berkurang.

Kepala Disparbud Kota Yogyakarta, Eko Suryo Maharso mengungkapkan, sebanyak 21 lahan tidur yang diusulkannya berada di sekitar lokasi wisata. Salah satu lahan yang berada di dekat stasiun Tugu sebenarnya akan dibangun hotel, namun hingga kini belum juga dibangun.

“Tidak lekas dibangun karena pengembang harus melakukan rekomendasi ulang terhadap arsitektur bangunan. Sebab masuk kawasan cagar budaya,” ujar Eko saat ditemui di kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (9/5/2016).

Namun demikian, usulan yang telah disampaikannya jauh-jauh hari tersebut belum ditanggapi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta. Sebab untuk menggunakan lahan tersebut, pihaknya harus berkoordinasi dengan instansi itu. Disparbud Yogyakarta pun berencana lakukan kajian ulang.

“Akan kita kaji ulang, lahan tidur bisa digunakan sebagai tampungan parkir. Supaya wisatawan ke depan tidak berkurang,” jelas dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved