Bocah Jenius Ini Bercita-cita jadi Doktor Pada Usia 18 Tahun

Tanishq, sudah tergabung dalam kelompok "IQ Society Mensa" ketika masih berusia empat tahun.

KOVR-TV/AP
Tanishq Abraham 

"Di dalam kelas saya, dia selalu muncul dengan pertanyaan, 'apa artinya itu?' atau 'ini tentang apa?'" ungkap Martinez.

Tanishq, sudah tergabung dalam kelompok "IQ Society Mensa" ketika masih berusia empat tahun.

Sejak kecil dia memang telah dapat menangkap pengetahuan dengan sangat mudah dan cepat.

Ayah Tanishq, Bijou Abraham, kepada NBC News mengatakan, "kami mengetes dia, dan menemukan kenyataan bahwa dia memang sangat cerdas."

"Kami sesunguhnya terkejut ketika mendapati bahwa dia bisa menangkap materi-materi dia atas usianya dengan sangat cepat," ungkap Abraham lagi.

Pada bagian ini, Tanishq merasa, anak kecil yang jenius kerap dipandang aneh.

"Ketika anda pikir anda jenius, maka anda akan berpikir tentang seorang ilmuwan yang gila." ujar dia.

Namun, Tanishq menegaskan, dia adalah orang normal seperti anak-anak lainnya. Dia pun mengaku senang bermain video game, dan tak melulu berkutat dengan pelajaran dan mikroskop.

"Saya merasa belajar itu sangat menyenangkan," kata dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved