Basuri-Sabil Klaim Sudah Kumpulkan 90 Ribu KTP Dukungan, Ini Penjelasannya

pasangan Basuri-Sabil mengklaim telah mengumpulkan sebanyak 90 ribu lebih KTP dukungan hingga Senin (18/7/2016).

Penulis: Ajie Gusti Prabowo |
Bangkapos.com/Ajie Gusti
Salah satu boot pengumpulan KTP sebagai bentuk dukungan calon pasangan Basuri-M. Sabil dalam maju di Pilkada Babel 2017 mendatang yang ada di BTC Pangkalpinang, Senin (18/7/2016). 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Ajie Gusti Prabowo

POSBELITUNG.COM, BANGKA - Bukan hanya Kawan Erzaldi Roesman yang mengumpulkan KTP sebagai bentuk dukungan maju dalam Pilgub Babel 2017 nanti.

Ternyata Basuri Tjahaja Purnama dan pasangannya, M. Sabil Gararah melakukan hal serupa.

Bahkan, pasangan ini mengklaim telah mengumpulkan sebanyak 90 ribu lebih KTP dukungan hingga Senin (18/7/2016).

Hal itu disampaikan salah satu koordinator jaringan mudanya, Norix saat ditemui di salah satu boot Basuri-M. Sabil di BTC Pangkalpinang.

"Targetnya 100 ribu lebih, dan memang kami membuka tiga boot atau tenda besar yaitu di Beltim, Belitung dan Pangkalpinang. Sisanya secara menyebar," ungkapnya.

Pihaknya sendiri menggunakan sistem dengan mengumpulkan semua KTP dukungan, lalu jika telah mencapai target akan melakukan penyortiran.

"Takutnya ada yang ganda atau bagaimana, dan memang ini di isi tandatangan dan biodata pendukung, mekanismenya kita jelaskan dahulu kepada orang yang ingin menyerahkan dukungannya lalu mengisi formulir," jelasnya.

Boot pengumpulan KTP untuk Basuri-M. Sabil sendiri di isi dua orang wanita. Salah satunya di BTC Pangkalpinang yang telah buka sejak 14 Juni lalu dari pukul 09.00 Wib hingga 17.00 Wib.

Di satu boot itu sendiri, pihaknya mengaku telah mengumpulkan sebanyak sekitar 1.000 lebih KTP dukungan.

"Kami mengandalkan tim muda sekitar 1.000 koordinator yang kami sebut jaringan muda, bahkan Basuri baru saja tur kabupaten di Bangka dalam rangka memperkenalkan diri," kata Norix.

Ketika disinggung apakah pihaknya tidak takut akan terjadi hal yang tidak diharapkan dalam verifikasi melalui jalur independen, pihaknya ikut mempertimbangkan hal itu.

"Tetapi hal semacam itu, seperti kejadian yang pernah terdengar terkait verifikasi KTP dukungan ini tetap kami pelajari, agar tidak terjadi pada kami," pungkasnya.(*)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved