Penjambretan di Jalan Sijuk Terjadi Saat Dompet Korban Diletakkan di Box Depan Motor
Pelaku penjambretan di Jalan Sijuk, Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Sabtu (6/8/2016) sekitar pukul 17.15 WIB mengambil
Penulis: Disa Aryandi |
Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 08.10 WIB dengan korban atas nama Nonik Noviarsih (24) warga Jalan Buluh Tumbang, RT 10/11 Desa Buluh Tumbang.
Satu setengah jam kemudian kejahatan yang sama seorang nenek bernama Njuk (60) warga Jalan Hasyim Idris, Kelurahan Pangkallalang.
Aksi kejahatan jalanan ini merupakan peristiwa ketiga dalam dalam dua hari terakhir. Satu hari sebelumnya, Rabu (20/7/2016) Siswati (35) warga Jalan Dukung, Desa Dukong, juga menjadi korban perampasan harta di jalan raya.
Nonik Noviarsih menjadi korban penjambretan ketika hendak berangkat mengunakan sepeda motornya menuju tempat kerja di PT Lautan Berlian. Ketika itu, wanita berambut panjang ini mengenakan tas sandang di bahu kiri.
"Itu aku baru mau berangkat kerja, tiba-tiba saja orang itu mepet ke sebelah kiri aku, dan langsung memotong tas aku, langsung ngebut," ucap Nonik kepada Pos Belitung, Kamis (21/7).
Nonik ketika itu, melajukan sepeda motor dari Buluh Tumbang menuju Tanjungpandan. Saat itu, pelaku penjambretan melakukan aksinya ketika Nonik sedang melajudi Jalan Jenderal Sudirman (di dekat rumah sakit Alma).
Sesaat setelah pelaku penjambretan itu mencuri tas yang berisikan uang dan barang berharga, Nonik sempat mengejar pelaku. Menurut dia, pelaku yang mengambil tasnya tersebut berjumlah dua orang dengan menggunakan satu unit sepeda motor.
"Sempat aku kejar sampai Simpang Badau itu, tapi tidak bisa mengejar karena terlalu cepat orang itu. Orangnya (pelaku) pakai helm dan masker ada dua orang pokoknya," ujarnya.
Akibat dari peristiwa itu, Nonik kehilangan satu unit Handphone merk Advan, STNK dan sejumlah uang tunai. Kerugian korban Nonik diperkirakan mencapai Rp 1 Juta dan langsung melaporkan peristiwa ini ke Polres Belitung.
Sementara nenek Njuk (60), korban kedua, mengalami kejambretan di Jalan Pilang, Desa Dukong (didekat jembatan pilang). Ketika itu, nenek Njuk sedang mengendarai sepeda motor seorang diri dari Teluk Dalam menuju Tanjungpandan.
Saat itu, nenek Njuk berniat untuk pulang ke rumah setelah melakukan aktivitas di kebun, terletak di Teluk Dalam. Satu tas korban, yang diletakan di samping kiri tubuh korban secara tiba-tiba dirampas oleh penjambret.
"Dia (penjambret), langsung mepet dari sebelah kiri, langsung ambil tas saya. Dia langsung ngebut pakai sepeda motor, setau saya mereka orang dua," ujar Nenek Njuk ketika melapor ke Polsek Tanjungpandan, Kamis siang.
Tidak seperti Nonik, nenek Njuk tidak mencoba mengejar para penjambret itu. Ia memilih pulang ke rumah untuk memberi kabar kepada keluarganya.
"Tadi itu pas mau pulang kerumah, habis dari kebun. Didalam tas aku itu, ada HP dua unit, dan uang tunai Rp 1 juta lebih," ucapnya.
Korban Nenek Njuk melaporkan kejadian ini, ke Polsek Tanjungpandan untuk dimintai penindakan lebih lanjut. Polisi mencatat, kerugian yang dialami oleh Nenek Njuk sekitar Rp 2 juta akibat peristiwa penjambretan ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/penjambretan_20160726_202850.jpg)