Ini 5 Mega Proyek Terkait KEK Belitung, dari Bandara Internasional Sampai Pelabuhan Kapal Pesiar
KEK Tanjungkelayang bakal mengubah Negeri Laskar Pelangi, terutama pembangunan infrastruktur pariwisata.
POSBELITUNG.COM - Pemerintah pusat memasukkan Kabupaten Belitung dalam 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) 2017, yang dicanangkan dalam bentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Guna mendukung itu, pusat membiayai proyek besar lainnya melalui APBN, yakni bandara bertaraf internasional, pembangunan sumber air baku atau embung, pulau karantina, dan Dermaga Tanjung Batu.
Baca Juga : Penetapan Status Bandara Internasional di Belitung Ditargetkan 2017, Ini Kata Menhub Budi
"Semuanya sudah mulai berjalan, ada yang sudah masuk tahap DED (detail enginering design), master plan, kontrak kerja bahkan operasional. Karena memang persetujuannya tidak dalam tahun yang sama," ujar Kepala Bidang Fisik dan Prasarana, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Belitung Holmes Pangaribuan kepada Pos Belitung, Kamis (1/9).
Mega proyek pusat di belitung
1. KEK Pariwisata Tanjungkelayang
KEK Tanjungkelayang bakal mengubah Negeri Laskar Pelangi, terutama pembangunan infrastruktur pariwisata. Program ini dianggap bakal lebih cepat dibanding Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
Tanpa KEK, rencana pembangunan secara menyeluruh dalam mendongkrak pariwisata, direncanakan selesai pada 2034. Adanya KEK rencana itu jauh lebih cepat terealisasi, lantaran target pembangunan harus diselesaikan pada 2025.
2. Penerbangan langsung
KEK Pariwisata perlu international flight direct (penerbangan langsung), minimal Singapura dan Malaysia. Harapannya, jika sudah direalisasikan, Bandara H AS Hanandjoedin Tanjungpandan menjadi hub nya Bandara Soekarno Hatta.
3. Lokasi sandar kapal pesiar
Pelabuhan Tanjung Batu sesuai konsep awalnya dijadikan sebagai pendukung kapal pesiar. Kondisi geografisnya juga merupakan pelabuhan alam karena tanpa pengerukan, kedalamannya sudah memenuhi.
Baca Juga : Menhub Budi Sebut Belitung WOW, Ternyata Ia Sudah 3 Kali ke Negeri Laskar Pelangi
Saat ini, pemda akan berupaya membangun fasilitas untuk penumpang di pelabuhan tersebut. Trestel sepanjang satu kilometer harus direkayasa agar penumpang lebih nyaman.
4. Pulau Karantina lumbung daging
Pulau Naduk di Kecamatan Selat Nasik bakal disiapkan sebagai Pulau Karantina guna pemenuhan kebutuhan daging. Secara teknis lautnya dalam, sehingga bisa dibangun dermaga, terisolir dari penduduk, dan luasannya memungkinkan.
Pengembangan Pulau Naduk masih terkendala kawasan hutan produksi (HP). Akan tetapi pemda sudah berupaya melakukan pinjam pakai kepada kementerian terkait.
5. Embung 15 hektare
Menjadikan air Gunung Tajam sebagai sumber air baku. Perencanaan awal, di sekitar Desa Kacang Butor akan dibangun embung seluas sekitar 15 hektare.
Nantinya embung tersebut akan berfungsi sebagai penampung air saat musim kemarau. Pendistribusian air akan ditopang water treatment plan (WTP) yang akan dibangun di sekitar Desa Buluh Tumbang.
WTP berfungsi membantu mendorong aliran air, dikarenakan kondisi geografis Gunung Tajam menuju Kota Tanjungpandan dominan datar, sehingga butuh tenaga menekan aliran air. Embung dan WTP diperkirakan biaya Rp 100 miliar.
Sumber: Bappeda Belitung. (n1)
Baca Juga : Ada Bagian Bandara Hanandjoeddin Yang Menyerupai Penyu Sisik, Ini Penjelasan Menhub Budi
Progress proyek
1. KEK Tanjungkelayang
Master plan dan DED, Groundbreaking, Jumat (2/9)
2. Bandara Internasional
Pengerjaan perpanjangan runway dan perencanaan pembangunan terminal penumpang serta jalan akses masuk.
3. Pembangunan Embung Gunung Tajam
Tahap kontrak kerja
4. Pulau Karantina Peternakan Sapi
Tahap master plan.
5. Pelabuhan Tanjung Batu
Pengoperasionalan serta pengembangan sebagai lokasi sandar kapal pesiar
Selengkapnya baca edisi cetak POS BELITUNG Jumat (2/9/2016).
