Videonya yang Mengutip Ayat Suci dan Jadi Viral, Ahok Tuding Itu Permainan Lawan Politik

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengklarifikasi atas videonya yang menjadi viral di media sosial.

Repro/Kompas TV
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat seusai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Irti Monas, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016). 

POSBELITUNG.COM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengklarifikasi atas videonya yang menjadi viral di media sosial.

Dalam video itu, Basuki atau Ahok meminta warga Kepulauan Seribu tidak memilih dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia juga mengutip surat Al-Maidah ayat 51.

"Itu mereka potong (videonya) aja. Itu lawan politik mainin, kamu lihat konteks videonya di Youtube menyeluruh," kata Ahok, di Monas, Jakarta, Kamis (6/10/2016).

Ahok pun meminta awak media untuk menonton video pidatonya kepada warga Kepulauan Seribu secara penuh hingga selesai. Kemudian, apakah Ahok akan memperbaiki komunikasinya, serta tidak lagi mengutip ayat suci?

"Sudahlah. Nanti enggak usah diomongin dululah," kata Ahok.

Atas pidatonya di Kepulauan Seribu ini, Ahok dipetisi seorang warga bernama Irfan Noviandana di change.org. Sudah ada 36.108 yang menandatangani petisi itu pada pukul 20.00 WIB di link ini.

Ia menuntut permintaan maaf Ahok atas ucapan yang dianggap melecehkan ayat suci Al-Quran tersebut. Ia juga mengimbau agar Ahok tak lagi menyelipkan ayat suci dengan tafsirannya sendiri.

Petisi ini dikirimkan kepada Ahok, Majelis Ulama Indonesia, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Penulis: Kurnia Sari Aziza

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved