Young Lex Serang Iwa K, Pendapat Rapper Saykoji Banyak Dipuji Netizen

Jadi antagonis itu gak mudah.

Perlu komitmen dan dedikasi untuk dilihat sebagai pengaruh buruk dan dicela.

Storyline gak akan seru kalau semua pihak saling peluk-pelukan doang kaya kartun Disney Jr sepanjang alur cerita.

Seems to me the darkside of the force itu pilihan yang bersangkutan. Jadi public enemy memang cenderung lebih mudah jadi bahan omongan orang. There’s “NO bad publication in showbiz” you’re still getting noticed anyway.

I don’t bother to think apakah wawancara tersebut benar-benar ekspresi terdalam atau cuma bahan sensasi atau terpelintir media. Untuk gue gak masalah definisinya apa.

I can understand the scope even more setelah banyak orang memberi komentar di sosmed mengenai statement YL.

Kita semua sedang ikut meramaikan scene ini, kita yang membahas, berpendapat, mencela bahkan sampai berencana to retaliate lewat penggalan lirik/rekaman lagu.

I personally like The Darkside /Sith kalau di film Star Wars. More badass, more shiny dan lebih keren.

But in real life, I’d like to be a Jedi. Helping others, trying to understand dan empower people lebih lagi for the greater good. Life means more when we’re living it to help others.

I don’t applaud what he said about Iwa K. Sama seperti film Star Wars dulu klasik dan cenderung gak up to date dibanding film Star Wars yang lebih baru, Iwa K is a classic rapper yang gue tetap look up to.

Karena untuk generasi gue ada, gue harus belajar dari yang lebih dulu memulai sebelum gue.

Classic is classic karena mereka memulai jauh sebelum yang lain, jauh sebelum teknologi bisa membantu dan jadi medium karya mereka dikenal tanpa batas.

We can still see the positive side of this issue. The scene gets noticed even more.

Banyak orang menggali soal scene lokal dan mencari pembanding untuk membuktikan bahwa banyak karya lokal yang gak kalah bahkan lebih bagus dari YL.

Banyak yang gue tahu ikut ‘panas’ dan mau berkarya lagi karena sudah menemukan common enemy.