Semua Angkutan Umum Harus Plat Kuning Kalau Bandara HAS Hanandjoeddin Sudah Internasional
Selain pelayanan Costum, Imgration, Qurantine (CIQ) harus dilengkapi di Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, ternyata keberadaan angkutan umum ha
Penulis: Disa Aryandi |
Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi
POSBELITUNG.COM, BELITUNG -- Untuk mendorong keberadaan Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Kabupaten Belitung menjadi Bandara Internasional, ternyata tidak hanya infrastruktur saja yang perlu dibenahi.
Selain pelayanan Costum, Imgration, Qurantine (CIQ) harus dilengkapi di Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, ternyata keberadaan angkutan umum harus dibenahi.
"Soalnya nanti, ketika sudah Bandara Internasional tidak ada ampun lagi. Angkutan umum harus plat kuning semua, dan masyarakat harus diberikan pilihan," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Belitung, Ayi Thamrin kepada Posbelitung.com, Selasa (8/11/2016).
Semula, Senin (7/11) siang terdapat insiden kericuhan di Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan.
Kericuhan tersebut antar dua kelompok sopir Taksi, yaitu Street Taxi dan Taxi Bandara Angkasa.
Ujung dari Insiden itu, terjadi pemukulan dan berakhir damai.
Insiden tersebut menjadi catatan bagi pemerintah daerah (Pemda) Belitung.
Terutama untuk melakukan penataan angkutan penumpang, sebagai bentuk menuju Bandara Internasional yang direncanakan, kurung waktu tahun 2016 ini.
