Kebakaran di Israel Berhasil Dipadamkan, 23 Orang Ditangkap

POSBELITUNG.COM -- Kebakaran yang melanda Israel dan pemukiman di Tepi Barat berhasil dipadamkan, pada hari Minggu (27/11/2016) malam waktu setempat.

Akibat kebakaran yang berlangsung sejak sepekan ini membuat puluhan ribu warga mengungsi, dan lebih dari 20 orang ditangkap.

Seperti dilansir 9news menyebutkan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran ini, namun sedikitnya 122 orang dirawat karena luka-luka, terutama menghirup asap, kata para pejabat medis.

Dilaporkan juga sekitar 700 rumah rusak atau hancur karena api yang disertai angin kencang ikut menghanguskan ribuan hektar lahan.

"Tidak ada situs aktif kebakaran yang tersisa," kata juru bicara pemadam kebakaran dan penyelamatan layanan Yoram Levy, Senin (28/11/2016) kepada AFP.

"Sejak tadi malam (Sabtu) itu cukup tenang. Kami tidak punya aktivitas baru."

Levy mengatakan petugas pemadam kebakaran ditangani dengan sekitar 2000 kebakaran di Israel dan Tepi Barat. 

Pemerintah Israel menduga beberapa ditetapkan sengaja dan terkait dengan konflik Israel-Palestina.

Petugas pemadam kebakaran Israel telah melakukan upaya pemadaman sejak kebakaran yang terjadi pada hari Selasa pekan lalu.

Pada hari Kamis, kebakaran merembet kota besar Haifa dan memaksa ribuan orang mengungsi dari rumah mereka.

Pesawat pemadam kebakaran dari Israel dan negara-negara lain termasuk Rusia, Turki, Yunani, Perancis, Spanyol dan Kanada membuang ton air dan zat retardants, untuk memadamkan api dari kebakaran tersebut.

Tim pemadam kebakaran Palestina pun turut bergabung dengan upaya pemadaman. Palestina mengirimkan 41 petugas pemadam kebakaran dan delapan truk.

Polisi menangkap 23 orang yang diduga menjadi penyebab kebakaran dan menginterogasi tujuh lainnya.(*)