Sandal Terlepas di Rel Kereta Api, Kakek Ini Tewas Seketika
Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark mengatakan, Tarmuzi ketika itu berjalan kaki menyusuri rel menuju rumah anaknya.
Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama
POSBELITUNG.COM, BANDAR LAMPUNG - Seorang kakek bernama Tarmuzi (75) tewas tertabrak kereta api di jalur kilometer 46 Rajabasa, Rabu (28/12/2016) sekitar pukul 10.20 Wib.
Tarmuzi tertabrak kereta api saat berjalan kaki menyusuri rel kereta api.
Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark mengatakan, Tarmuzi ketika itu berjalan kaki menyusuri rel menuju rumah anaknya.
“Korban ingin menemui anaknya. Karena rumahnya dekat, korban berjalan kaki,” ujar Bismark, Rabu.
Di tengah jalan, sandal yang dikenakan Tarmuzi copot.
Bismark mengutarakan, Tarmuzi mengambil sandalnya yang tertinggal di rel.
Saat bersamaan, kereta api batu bara rangkaian panjang (babaranjang) melintas, dari arah Tanjung Enim menuju Tanjungkarang.
Bismark mengatakan, korban tidak mendengar datangnya kereta api babaranjang.
“Kereta api terus melaju dan menabrak korban hingga terpental,” tutur Bismark.
Tarmuzi mengalami luka di tubuhnya sehingga meninggal dunia di tempat kejadian.
Usai kejadian, polisi yang mendapat informasi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Bismark mengutarakan, petugas mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit.
“Untuk sementara, ini murni kecelakaan lalu lintas,” ujar Bismark.