Dinas Ini Dibubarkan, Begini Pembagian Pegawai dan Petugas Kebersihannya
Azhar berharap sistem yang sudah berjalan selama ini di DKPP terutama para petugas kebersihan tetap berjalan seperti biasanya
Penulis: Dede Suhendar |
Laporan Wartawan Pos Belitung Dede Suhendar
POSBELITUNG.COM, BELITUNG -- Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan (DKPP) telah dihapuskan dalam SOTK Kabupaten Belitung 2017. Berdasarkan informasi, dinas tersebut dipecah dan digabungkan dalam beberapa SKPD serta dibentuk UPTD.
Menurut mantan Kepala DKPP yang sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja, Azhar menjelaskan, untuk bidang kebersihan gabung dengan Dinas Lingkungan Hidup Daerah, bidang pasar dibentuk UPTD di bawah naungan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja dan bidang pertamanan gabung dengan Dinas Pekerjaan Umum.
Baca: Mengaku Emosi, Pria Ini Hajar Bocah 9 Tahun Pakai Palu
"DKKP kan bubar, jadi sekarang masih pengalihan aset dulu termasuk para pegawainya. Kalau di sini masuk 11 orang untuk UPTD Pasar di bawah bidang perdagangan," ujar Azhar saat ditemui posbelitung.com, Selasa (3/1/2017).
Khusus kantor UPTD Pasar, Azhar akan mengupayakan berada di sekitar area Pasar Induk Tanjungpandan. Sehingga lebih mudah untuk berkoordinasi dengan para pedagang di pasar.
Baca: Seremnya Lihat VIDEO Tukul yang Diduga Dipakai Pelaku untuk Memukul Bocah Yatim Itu
Smentara itu, dirinya mengatakan, khusus untuk tenaga honorer kebersihan yang berjumlah 140 orang sudah dibagi dua SKPD. Diantaranya 125 orang masuk bidang kebersihan di bawah DLHD dan 15 bidang pertamanan di bawah DPU. Sehingga untuk teknis anggaran insentif mereka tergantung dinas yang menaunginya.
Baca: Begini Suasana Kantor DKPP Belitung Usai Dibubarkan
Azhar menambahkan, dirinya sudah berkordinasi dengan Sekda, Asisten III Setda Kabupaten Belitung dan Kepala DLHD meminta agar para petugas kebersihan secara teknis kerja di bawah UPTD Pasar. Tujuannya untuk memudahkan mereka dalam bekerja dan menghindari terjadinya dualisme pimpinan.
"Biar lebih mudah nanti untuk koordinasi mereka. Jadi teknis pekerjaan di kami, kalau gajinya tetap DLHD yang bayar, karena secara struktur mereka tetap di bawah DLHD," katanya.
Azhar berharap sistem yang sudah berjalan selama ini di DKPP terutama para petugas kebersihan tetap berjalan seperti biasanya. Mengingat pembagian tugas 140 petugas sudah dibagi.