Satu Unit Excavator Perbaiki Jembatan Ambruk di Desa Batu Penyu

Pekerja lainnya tampak menyiapkan instalasi untuk pemasangan bola lampu untuk dipasangkan di lokasi tersebut.

Penulis: Dedi Qurniawan |
Pos Belitung/Dedi Qurniawan
Pengerjaan jembatan darurat di jembatan Desa Batu Penyu, Senin (23/1/2017). Jembatan ini ambruk pasca Kecamatan Gantung dan sekitarnya diguyur hujan lebat pada Minggu (22/1/2017) siang hingga sore kemarin. (POSBELITUNG/DEDY QURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan

POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR- Satu unit eksavator kuning tampak menderu-deru di dekat jembatan Desa Batu Penyu, Kecamatan Gantung, Belitung Timur, Senin (23/1/2017) petang tadi.

Jembatan itu sebelumnya patah dan ambruk diduga akibat meningkatnya debit air yang mengalir di bawahnya sehingga diduga menyebabkan tanah penyangga jembatan tergerus.

Pantauan Pos Belitung petang tadi, bucket alat berat itu tampak aktif digerak-gerakkan operatornya ke arah yang dituju.

Sebuah jembatan darurat seperti akan dibangun.

Tampak seorang pengusaha di Belitung Timur, Kamarudin Muten atau lebih dikenal dengan Afa mengarah-ngarahkan tangannya dan ia tujukan kepada sejumlah pekerja.

Sejumlah pekerja terlihat tampak memalu paku pada balok kayu.

Pekerja lainnya tampak menyiapkan instalasi untuk pemasangan bola lampu untuk dipasangkan di lokasi tersebut.

Masih berdasarkan pantauan Pos Belitung, debit air yang pasca hujan lebat sehari sebelumnya disebut mengalir deras sudah tampak tenang.

Sebelumnya, gara-gara ambruknya jembatan ini membuat akses jalan Gantung-Batu Penyu putus total.

Arus lalu lintas untuk dari Gantung ke Batu Penyu hingga ke Kecamatan Dendang pun dialihkan melalui jalur alternatif yakni jalan di Dusun Aik Pisang yang dapat ditemui di simpat empat Replika Sekolah Laskar Pelangi. (*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved