Tujuh Oknum TNI Diduga Perkosa Pelayan Kafe, Begini Kisahnya

Sejauh ini belum ada pernyataan dari kepolisian, baik Kepolisian Sektor Kota Payakumbuh maupun Kepolisian Resor Kota Payakumbuh

KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA
Garis polisi dipasang di sebuah kafe di kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Minggu (22/1). Pada Sabtu (21/1/2017), sebagian kafe tersebut dibakar warga karena diduga menjadi tempat tujuh orang pria yang diduga anggota TNI melakukan kekerasan seksual terhadap R (18), pelayan kafe tersebut pada Jumat (20/1) malam lalu. 

"Kejadian pada Selasa (17/1) malam. Namun, orangtua korban perempuan baru melaporkan kejadian pada Sabtu (21/1) sore kepada kami. Anggota saya langsung melakukan pengejaran dan pada Sabtu malam kedua tersangka pelaku berhasil diciduk dan sampai sekarang masih ditahan di tahanan polsek," ujar Kepala Polres Indragiri Hilir Ajun Komisaris Besar Dolifar Manurung yang dihubungi dari Pekanbaru, Minggu.

Dolifar menjelaskan, Tu dan Te adalah pelajar SMA. Pada Selasa (17/1) sekitar pukul 21.00, keduanya dalam perjalanan pulang mengendarai sepeda motor.

Saat itu jalan desa licin karena baru turun hujan. Tu terpaksa turun berjalan kaki, sementara Te menuntun sepeda motor. Lalu muncul Has dan Uj.

Mereka menuduh dua remaja itu baru saja berbuat asusila. Kedua remaja yang menolak tuduhan itu lalu dipaksa masuk ke semak-semak hingga terjadi perbuatan keji yang dilakukan Has dan Uj.(ZAK/SAH)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved