Tarik Ulur Kebijakan, SMAN 1 Tanjungpandan Belum Terapkan Full Day School
SMAN 1 Tanjungpandan sebagai SMA unggulan di Negeri Laskar Pelangi tunda penerapan program full day school.
Penulis: Dede Suhendar |
Laporan Wartawan Pos Belitung Dede Suhendar
POSBELITUNG.COM, BELITUNG -- SMAN 1 Tanjungpandan sebagai SMA unggulan di Negeri Laskar Pelangi tunda penerapan program full day school.
Pasalnya edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Babel sempat tarik ulur terhadap kebijakan tersebut.
"Sebenarnya kami dari MKKS Provinsi sebelumnya sudah sepakat, bagi sekolah yang siap silahkan menerapkan full day school. Lalu terbit edaran dari provinsi belum diperbolehkan, tapi muncul lagi edaran baru diperbolehkan lagi dengan catatan persetujuan orang tua siswa," ujar Kepala SMAN 1 Tanjungpandan, Haryanto, Rabu (25/1/2017).
Oleh sebab itu, Haryanto memutuskan tidak akan menerapkan program tersebut pada tahun ajaran ini.
Rencananya mereka akan ikut pada tahun ajaran baru nanti.
Padahal, kata dia, SMAN 1 Tanjungpandan sebelumnya sudah menyusun jadwal baru terkait full day school. Mengingat untuk program tersebut, sekolah libur pada hari Sabtu.
"Jadi jadwal di hari Sabtu dibagi di hari Senin sampai Jumat. Tapi akhirnya kami ubah lagi ke jadwal semula," katanya.
