Kisah Pilu Randika Perantau Tewas Kelaparan di Cilacap, Pernah Minta Ditangkap di Lubuklinggau

Randika ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di depan rumah warga di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (17/10/2025).

Editor: Alza
@kegoblogan.unfaedah
TEWAS KELAPARAN- Tangkap layar unggahan @kegoblogan.unfaedah pada Jumat (31/10/2025) memperlihatkan pria diduga anak rantau yang ditemukan meninggal karena kelaparan. Korban yang diketahui bernama Randika Alzatria Syaputra (28) itu menuliskan surat berisi data pribadinya yang berasal dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan.  

Ringkasan Berita:
  • Randika perantau asal Lubuklinggau, Sumsel ditemukan tewas di Cilacap
  • Diduga Randika kelaparan sehingga menemui ajal di daerah orang
  • Ada tulisan tangan yang menjelaskan tentang keluarganya

POSBELITUNG.CO – Seorang pria bernama Randika Alzatria Syaputra (28), tewas diduga akibat kelaparan di Cilacap, Jawa Tengah.

Randika ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di depan rumah warga di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (17/10/2025).

Dia disebut tak punya ongkos untuk kembali ke kampung halaman hingga ajal menjemputnya.

Saat pergi ke Jawa, Randika dibantu Dinas Sosial Kota Lubuklinggau.

Penemuan jasad Randika menjadi viral di media sosial lantaran ia meninggalkan surat bagi yang menemukannya.

Randika lahir di Lubuklinggau, 21 Desember 1997.

Minta ditangkap

Di tahun 2023 lalu, Randika ternyata sempat viral karena datang ke Polres Lubukinggau untuk meminta ditangkap.

Pengakuannya kepada Polisi bahwa Randika telah mencuri motor,  setelah di cek pihak kepolisian TKP tempat pengakuan Randika mencuri motor ternyata tidak ada.

Warga saat itu mengaku tidak ada yang kehilangan motor sesuai dengan pengakuannya.

Akhirnya Polisi mengantar Randika ke Dinas Sosial Kota Lubuklinggau karena dianggap sebagai warga terlantar.

"Dulu tahun 2023 pernah dibawa kesini diantar Polres Lubuklinggau karena terlantar," Kata Kadinsos Lubuklinggau, Hasan Andria UY pada wartawan, Jumat (31/10/2025), dikutip dari TribunSumsel.

Saat itu ketika ditanya oleh pegawai Dinsos, Randika meminta diteruskan ke Jawa untuk mencari keluarganya.

"Di sini (Linggau) keluarganya tidak jelas, mau diantar ke Jawa kemudian diteruskan ke Jawa, kemudian diteruskan," ungkapnya.             

Hasan mengatakan sejak saat itu mereka tidak tahu lagi kabar selanjutnya, tahu-tahu Dinsos dapat kabar sudah meninggal.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved