Loyalis Anas Urbaningrum Komentari Curhat Susilo Bambang Yudhoyono
Tri Dianto memaparkan sebaiknya SBY tidak perlu berkicau melalui akun twitternya.
POSBELITUNG.COM, JAKARTA - Mantan Kader Demokrat Tri Dianto menilai tidak masalah jika mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluh di media sosial.
Namun, Tri melihat curahan hati (curhat) SBY berlebihan.
"Curhat sebetulnya itu haknya Pak SBY. Setiap orang punya hak curhat. Tapi kesannya ini berlebihan alias lebay," ujar Tri Dianto dihubungi wartawan, Selasa (7/2/2017).
Baca: Wanita Cantik Ini Cari Pendamping Wisuda Berikut Syaratnya, Netizen Bilang: Hadeh Gak Tahan
Baca: Artis Cantik Ini Jelaskan Alasannya Tepis Tudingan Merebut Suami Orang
Baca: Misteri Kematian Raja Inggris, Richard III, Dikubur Asal-asalan
Baca: Sempat Heboh Kisah Cintanya dengan Ariel, Sarah Amalia Lama Menghilang, Begini Kabarnya
Tri Dianto membandingkan ketika rumah Anas Urbaningrum didemo.
Menurut Tri Dianto, Anas tidak mengeluh seperti SBY.
"Saya ingat waktu Mas Anas dikirimi demonstran ke rumahnya, 2 atau 3 kali, enggak pernah ngeluh. Enggak pernah curhat di media," ujar loyalis Anas Urbaningrum tersebut.
Tri Dianto memaparkan sebaiknya SBY tidak perlu berkicau melalui akun twitternya.
Karena sebagai Presiden keenam RI sudah pasti dilindungi negara.
"Kok dikaitkan dengan keselamatan dirinya. Masa mantan Presiden gitu saja curhat," ungkap Tri Dianto.
Sebelumnya diberitakan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan rumahnya di Jakarta Selatan, Kuningan diserbu ratusan orang.
Mereka berteriak-teriak melakukan demonstrasi.
"Saudara-saudaraku yang mencintai hukum dan keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan "digrudug" ratusan orang. Mereka berteriak-teriak. *SBY*," tulis SBY melalui akun resmi Twitter-nya.
