Wanita Ini Panen Bully Usai Sindir Anak Jokowi, Ini 15 Jawabannya di Twitter

Spontan cuitan Eliya panen hujatan. Hujatan ini muncul di media sosial bahkan di kolom komentar berita terkait.

Editor: Kamri
IST/TRIBUNNEWS.COM/TWITTER
Foto (kiri) yang terpampang di akun @eliya_mkom akun Twitter penyindir Gibran Rakabuming Raka (kanan). Eliya balas tweet bully netizen melalui beberapa kicauannya, Rabu (22/2/2017). 

"Ada "brisik" yang mengganggu pesan yang disampaikan berbeda bahkan bisa bertolak belakang apa yang dimaksudkan.apalagi komunikasi tulisan."

"Dalam komunikasi tulisan tidak ada intonasi, mimik wajah dan gestur tubuh utk membantu menjelaskan pesan yang ingin disampaikan."

"Yang membaca komunikasi tulisan akan membaca dengan intonasi sesuai dgn karakter diri dan kondisi mood saat membacanya."

"Sama halnya dgn framing dimedia, pembaca juga akan melakukan framing sesuai dgan kepentingan dan posisinya, kontra atau pro. hal yang wajar."

"Apalagi komunikasi tulisan yg terbatas dalam 160 katakter, banyak yg tak nyimak rangkaian twet dan hanya fokus pada Satu tweet, Gagal Paham."

"Penekanan pada Satu kata, tak lihat kontek pesan yang ingin disampaikan menyebabkan pesan yang ingin disampaikan tidak dipahami komprehensif."

"Yg juga harus dipahami, dlm komunikasi via twitter adalah setiap pesan memilik berjuta Makna. Bahkan kata "Ya" saja bisa dianggap perintah."

"Kata "Ya" bisa bermakna hancurkan, krn kata itu miliki berjuta Makna. Tentu hal ini harus bisa diterima semuanya. Mau dikritik siap dikritik."

"Sampaikan pesan jelaskan makna kemudian dapat serangan buly dari ribuan ternaknya, itu hal yg terjadi dan biasa yang kita lihat sejak 2012."

"Buly ribuan akun yang baru lahir dengan follower seuprit, serang dgn kata kata kotor, kasar menyerang pengirim pesan. kill the messenger."

"Kata berbalas kata, pesan berbalas pesan, indikasi yang ingin disampaikan bisa dijawab dengan argumentasi disertai data data yg jelas."

"Argumentasi silahkan dijawab dengan argumentasi bukan dengan buly. Kalau tak mau dikritisi, jangan beri indikasi ikutan berpartisipasi."

"Jika memang akun @Chilli_Pari hanya utk jualan, ya fokus saja, tak perlu komen ataupun RT soal politik, kalau tak mau dikaitkan dgn politik."

"Sekian penjelasan saya, semoga dapat memperjelas kondisinya dan dapat dipahami kita semua, @M4ngU5il sila chirp, pasukan buly silakan datang."

Demikian tweet balasan Eliya. (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved