Toko Oleh-oleh Mitra Galeri KUMKM untuk Jadi Penyanggah Ekonomi Masyarakat

Laporan Wartawan Pos Belitung, Krisyanidayati

POSBELITUNG.COM, BELITUNG - Menjamurnya toko oleh-oleh di Kabupaten Belitung tak membuat Galeri KUMKM Belitung merasa tersaingi.

Galeri yang dibentuk untuk memasarkan produk UKM ini tetap memiliki pangsa pasar yang cukup tinggi.

Sepanjang 2016 Galeri KUMKM Belitung mengalami peningkatan omset sebanyak 10 persen.

Galeri KUMKM yang memasarkan 1.668 produk dan menggandeng sebanyak 478 UKM.

"Sepanjang tahun 2016, Omset secara keseluruhan meningkat 10 persen dari tahun 2015," kata Manager Galeri KUMKM Belitung, Sulaiman Ichsan, saat ditemui Pos Belitung, Kamis (2/3/2017).

Sulaiman menanggapi positif dengan menjamurnya toko oleh-oleh di Negeri Laskar Pelangi itu.

Menurutnya, maraknya toko oleh-oleh membuat persebaran produk UKM semakin meluas dan akan menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Semakin banyak toko oleh-oleh ini menjadi kebanggan bagi kita, kita tidak menggap sebagai kompetitor tapi ini menjadi mitra, mereka harus bisa menampung produk lokal masyarakat," kata Sulaiman.

Baginya, UMKM merupakan penyanggah ekonomi masyarakat, untuk itu ia menilai persaingan merupakan hal yang lumrah.

Namun di Galeri KUMKM pembinaan kepada UMKM merupakan hal yang penting selain memasarkan produk UKM.

"UKM ini kan Penyanggah ekonomi masyarakatn, jadi bagaimana kita menyikapi pariwisata ini bisa dirasakan semua lapisan semua masyarakat. Masyarakat harus menyiapkan diri dari sekarang, mereka mau ambil bagian dimananya apakah di kerajinan, kuliner oleh-olehnya, atau travel. Ini yang terus kita bina," ujarnya.

Ia mengatakan Galeri UMKM memberikan harga yang sesuai dan dapat dijangkau para wisatawan.

Selain itu, pihaknya dapat memastikan bahwa semua yang dijual di Galeri KUMKM sudah memenuhi standar.

"Kalau harga kita di galeri masih terjangkau diwisatawaan karena kan kita langsung dari tangan pertama. Yang jelas kita semakin meningkatkan kualitas layanan," tambahnya.