Gadis Ini Bacakan Testimoninya di Mimbar, Pihak Gereja Sampai Mematikan Mikrofon Dengar 'Pidatonya'

Pihak gereja pun akhirnya terpaksa mematikan mikrofon. Savannah akhirnya diusir paksa dari atas mimbar.

Huffington Post
Bocah ABG berusia 12 tahun bernama Savannah, mendadak jadi perbincangan masyarakat dunia. 

"Tuhan juga tak mungkin salah menciptakanku sebagai seorang lesbian,"

"Tuhan mencintai aku apa adanya, karena aku percaya dia cinta semua makhluk ciptaannya,"

"Aku percaya dia menciptakanku seperti ini dengan sebuah tujuan, dia tak pernah salah menciptakan seseorang,"

Setelah itu, Savannah mencoba berbicara tapi suaranya tak terdengar.

Pihak gereja memutuskan untuk mematikan mikrofon itu.

Seorang pria, juga menyuruh Savannah turun dari mimbar dan duduk di tempatnya semula.

Savannah pun menangis.

Ya, Savannah ternyata mengungkapkan pengakuan di depan khalayak gereja, bahwa dia seorang lesbian.

Sebuah hal yang terlarang di sejumlah agama, termasuk Kristen.

"Aku sangat sedih karena aku ingin menyelesaikannya,"

"Aku merasa, apa yang aku katakan haram untuk diperdengarkan orang lain,"

"Tapi aku sangat bahagia, karena pada akhirnya, aku menunjukkan bahwa lesbian itu bukan orang aneh,"

"Ada kalimat lain yang ingin kuungkapkan, tapi tiba-tiba mikrofon dimatikan,"

Savannah yang sudah menyadari bahwa dirinya lesbian, ternyata sudah mendapat support dari kedua orangtuanya.

Ibu Savannah, yang juga hadir di gereja, pun menyatakan kekecewaannya terhadap sikap gereja.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved