Banjir Beltim

Gubernur Babel Minta Warga Beltim Bersemangat untuk Pulih Pascabanjir Menerjang

Seperti misalnya rencana mengambil tindakan untuk mempercepat surut genangan, dan memfokuskan tindakan untuk penyaluran logistik, peralatan dan...

Penulis: Dedi Qurniawan |
Pos Belitung/Dedy Qurniawan
Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan, Bupati Beltim Yuslih Ihza menggelar konfrensi pers di warung kopi, Kecamatan Manggar, Belitung Timur, Selasa (18/7/2017) malam. POS BELITUNG/DEDY QURNIAWAN 

Laporan Wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan

POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menggelar konfrensi pers dadakan di warung kopi, Kecamatan Manggar, Selasa (18/7/2017) malam.

Ini dilakukan usai ia menggelar rapat bersama Bupati Beltim Yuslih Ihza dan jajarannya.

Rapat itu tampak juga diikuti Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah, Sekda Babel Yan Megawandi, Kapolres Beltim AKBP Nono Wardoyo dan berbagai pihak lainnya, termasuk Danrem Babel Kolonel Inf. Abdulrahman.

Secara umum yang disampaikan Erzaldi tak jauh berbeda dengan yang disampaikan usai menggelar pertemuan di Posko Bencana Banjir Beltim, Kantor Camat Manggar, sebelum Maghrib.

Ia menjelaskan, BNPB Provinsi Babel, Wagub Babel Abdul Fatah, Sekda Babel Yan Megawandi, sudah melakukan konsolidasi di sejumlah daerah terdampak bencana banjir di Beltim.

Seperti misalnya rencana mengambil tindakan untuk mempercepat surut genangan, dan memfokuskan tindakan untuk penyaluran logistik, peralatan dan pelayanan medis.

"Jadi kami melihat memang ada beberapa daerah yang masih terisolasi. Tapi sore ini dipastikan bisa dilalui sekalipun harus memakai ponton tarik untuk membawa orang dan bantuan," ujarnya.

Dia sudah meminta berbagai pihak, segala posko bencana banjir untuk menyediakan dapur umum dan posko kesehatan. Hasilnya dipastikan bahwa di tiap titik memiliki posko kesehatan. Bahkan dengan jumlah dokter berlebih.

"Tapi malah perawatnya malah kurang. Besok akan didistribusikan obat-obatan. Saya sudah minta Kadinkes untuk membagi tugas dokter karena kerja ini bukan satu atau dua hari. Masa tanggap darurat ini akan berakhir sampai tanggal 28 Juli kalau kondisinya normal. Tadi BMKG menyatakan besok masih akan ada hujan. Mudah-mudahan hujannya kecil dan air dapat cepat surut," beber Erzaldi.

Menurut Erzaldi, bos Sriwijaya Air Chandra Lie juga membuka jejaring dan mengkoordinatori pendistribusian bantuan melalui udara.

Pesawat Sriwijaya Air disediakan secara gratis untuk mengangkut bantuan dari luar Belitong dan akan didistribusikan ke Posko Banjir di UPT PU Pemprov Babel, Tanjungpandan.

"Tapi tolong tidak pribadi-pribadi, langsung saja ke Posko. Mau diantar ke mana, nanti Posko akan mendistribusikan, yakin bahwa ini akan sampai ke yang berhak," ujarnya.

Setelah melihat langsung, Erzaldi memastikan bahwa Kecamatan Manggar di Beltim sudah pulih. Toko-toko warga sudah mulai buka.

Aktivitas warga dinilai sudah berjalan seperti biasa.

"Kami meminta warga bersemangat untuk hidup normal, pulih kembali. Ambil hikmahnya. Semoga Manggar dan Belitung Timur ini dapat kembali jaya," ujarnya. (deq)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved