Banjir Beltim

Terkait Kabar Jebolnya Bendungan Pice, Ini Penjelasan Gubernur Babel Usai Rapat

Dia mengakui keterangan warga yang menyebut bahwa ada turap yang ada di sekitar Bendungan Besar PICE yang jebol.

Penulis: Dedi Qurniawan |
IST
Bendungan PICE, Minggu (16/7/2017). 

Laporan Wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan

POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan memastikan Bendungan Besar PICE tidak jebol.

Ini ia pastikan saat menggelar konfrensi pers usai mengadakan rapat terkait Bencana Banjir Beltim di sebuah warung kopi, Kecamatan Manggar, Selasa (18/7/2017) malam.

"Saya pastikan itu tidak jebol. Yang ada hanya sekarang pintunya dibuka, dan sesuai SOP. Kalau tidak dibuka, baru jebol. Sekali lagi, medsos jangan menyebarkan berita yang tidak-tidak," ujar Erzaldi.

Dia mengakui keterangan warga yang menyebut bahwa ada turap yang ada di sekitar Bendungan Besar PICE yang jebol.

"Secara teknis biarlah orang yang menilai. Itu turap. Besok saya bersama orang SDA (Sumber Daya Air) dari Satker pusat akan ke sana untuk memastikannya. Karena Menteri PU juga menyampaikan agar Satker segera melakukan tindakan," tutur Erzaldi.

Dia mengatakan, pihak Dinas PU Babel telah meminta bantuan dua jembatan Bailey dan rangka baja.

Karena ada beberapa jembatan yang menurut kami adalah jalur yang harus diamankan agar tidak terputus nantinya.

Erzaldi membenarkan bahwa hingga saat ini Pasar Gantung masih tergenang Diprediksi genangan akan berlangsung lama dibandingkan daerah lain.

"Saya sampaikan tadi kepada tim, untuk cek ke lapangan, mana yang menghambat surutnya. Kalau sudah ketemu titiknya, segera lakukan tindakan untuk membuka sumbatannya agar surutnya cepat," ujar Erzaldi.

Hingga saat ini, kata Erzaldi, terdata ada satu korban jiwa terdampak banjir.

Korban adalah remaja yang ikut terseret arus deras saat memeriksa pukat ikan.

"Sudah ditemukan," katanya.

Diapun meminta agar warga bijak menyikapi dan memberikan informasi di media sosial.

Dia membantah informasi-informasi yang menyebut adanya korban digigit buaya, termasuk informasi-informasi sejenis yang dikait-kaitkan dengan bencana banjir Beltim.

"Kalau yang digigit buaya, saya pastikan itu foto beberapa waktu lalu. Saya minta kepada kawan-kawan, media sosial harus jelas siapa dasar informasinya. Jangan memperkeruh suasana. Apalagi yang menyebut sampai kelaparan. Saya pastikan, seluruh jajaran bekerja dengan baik," tutur dia. (*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved