Advetorial

Perkemahan Bakti Saka Kencana, Mewarnai Gerakan Program Keluarga Berencana

aka Kencana memang memfokuskan pengabdiannya pada pembentukan karakter bangsa melalui pembinaan remaja, hal ini sejalan dengan cita-cita BKKBN

Editor: Rusmiadi
istimewa
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Belitung Timur Liatim, memimpin upacara pembuakaa Perkemahan Bakti Saka Kencana (Pertikana), Jumat (13/10/2017). 

Meski terik matahari terasa menyengat sejak awal permainan, namun para peserta outbond tetap berusaha mengalahkan semua rintangan permainan tanpa surut semangat.

Rintangan permainan dalam outbond kali ini antara lain; permainan “ikuti perintah kencana”, yang bertujuan untuk melatih konsentrasi.

Peserta diminta untuk melakukan intruksi yang diucapkan pelatih dengan diawali kata “kencana”. Dilanjutkan dengan permainan rantai manusia, peserta diminta berdiri melingkar dan bergandengan tangan tanpa putus.

Game ini memerlukan kecepatan dan kerjasama yang sempurna. Strategi dan ketangkasan sangat mempengaruhi permainan yang satu ini.

Tujuan game ini adalah untuk mendorong spirit kelompok agar dapat memenangkan permainan.

Permainan berikutnya adalah permainan Samurai. Peserta diminta memejamkan mata dan seolah-olah memegang samurai dan bergerak sesuai instruksi pelatih.

Tujuan game ini, untuk melatih mental dan kejujuran peserta.

Peserta yang tidak jujur, cenderung mengikuti gerakan teman disebelahnya, sedangkan peserta yang jujur tidak mengintip akan bergerak sesuai insturksi pelatih.

Setelah istirahat sholat dan makan siang, peserta dipandu untuk melakukan permainan yang ringan. Peserta ditantang untuk menyelesaikan permainan Bambu Keseimbangan.

Kegiatan outbond yang dilaksanakan disela  Perkemahan Bakti Saka Kencana (Pertikana)
Kegiatan outbond yang dilaksanakan disela Perkemahan Bakti Saka Kencana (Pertikana) ()

Tujuan dalam game ini adalah kompetisi tim yang mengacu pada kerja sama diantara peserta dalam kecepatan, kelihaian dan strategi.

Diharapkan ikatan antar peserta semakin dekat dan kompak dalam segala urusan. Saling mengenal dan percaya diri.

Dilanjutkan dengan permainan circle pass yang bertujuan untuk Membangun kerjasama dalam tim, mengolah strategi dengan manajemen waktu yang baik.

Outbond diakhiri dengan permainan pecah balon, dalam game ini, peserta diuji mental dan keteguhan hatinya.

“Bayangkan saja, untuk memecahkan balon, sesuatu yang biasanya dianggap sederhana, ternyata tidak semua orang bisa melakukannya. Ada peserta yang bahkan menangis untuk tidak mau memecahkan balon. Dalam permainan ini, selain dilatih mental, juga diuji keberanian peserta,” ujar Jaya Jailani.

Kegiatan outbond yang dilaksanakan disela Perkemahan Bakti Saka Kencana (Pertikana)
Kegiatan outbond yang dilaksanakan disela Perkemahan Bakti Saka Kencana (Pertikana) ()

“Inti dari semua permainan dalam outbond ini, adalah melatih mental, kekompakan, kerjasama, dan kepemimpinan”, tambah Iman Taufik. Keduanya merupakan instruktur yang didatangkan dari Pangkalpinang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved