Bocah 12 Tahun Digituin Bapak 5 Anak di Ruang Tamu Saat Sang Ibu Tidur di Kamar
Pria setengah abad ini dituding telah melakukan tindak pencabulan lebih dari satu kali kepada Bunga.
POSBELITUNG.COM, BELITUNG - Nahas nasib bocah 12 tahun ini. Di usia belianya sudah harus menanggung beban khidupan yang teramat dalam.
Entah bagaimana ia harus menjalani kehidupannya kedepan.
Sebut saja Bunga.
Nama ini lazim digunakan sebagai nama pengganti bagi korban asusila di bawah umur.
Bunga diduga menjadi korban pelecehan seksual orang terdekatnya.
Baca: Murid Usia SD Suka Sama Suka Begituan Lalu Hamil dan Melahirkan, Begini Nasibnya
Dia adalah Engyukong alias Asui (54) warga Jalan Pilang Gang Keluarga, Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Pria setengah abad ini dituding telah melakukan tindak pencabulan lebih dari satu kali kepada Bunga.
Perbuatan itu, dilakukan Asui pertama kali sekitar tujuh bulan lalu.
Bapak lima anak itu, menyetubuhi Bunga di rumah kontrakan orang tua Bunga Jalan Pilang, Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Pelaku melakukannya di ruang tengah, pada saat orangtua Bunga berada di dalam kamar tidur.
Asui beralibi, saat itu dalam kondisi minuman alkohol.
"Malam waktu itu aku ngelakuinnya, sudah tidak sadarlah," ucap Asui kepada posbelitung.com, Selasa (26/12/2017).
Asui mengakui perbuatan bejar itu sudha dilakukannya empat kali.
"Semua lah di ruang tamu. Setiap melakukan aku tidak sadar pokok nya. Nafsu pak jadi melakukan perbuatan itu," ujarnya.
Anak Angkat
Hubungan Engyukong alias Asui (54) warga Jalan Pilang Gang Keluarga, Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung dengan Bunga ternyata cukup dekat.
Meski tak memiliki hubungan darah langsung, namun orangtua Bunga dan pelaku sudha saling mengenal.
Bahkan, Asui sudah menganggap Buang sebagai anak angkatnya sendiri.
Asui sendiri merupakan sahabat dari ayah tiri Bunga.
"Dia itu baik memang, aku juga tidak menyangka seperti itu. Memang dia (pelaku) sudah mengakui anak lah dengan anak aku," kata orang tua Bunga, YU.
Menurut Yu, Asui kerap kali memberikan sesuatu kepada Bunga.
"Baiklah pokok lah dia. Kaget juga saya waktu itu, makanya saya lapor. Selama ini memang dia sudah mengangkat anak dengan anak aku itu," ujarnya.
Mengeluh Sakit
Terbongkarnya, kasus dugaan pencabulan anak dibawah umur ini dikarenakan Bunga mengeluh sakit.
Orangtua Bunga yang penasaran, kemudian mencoba menggali informasi terkait sait yang diderita anaknya.
"Terus saya tanyak-tanyak, tau-tau dia sudah digitu'in (setubuhi) pelaku," kata YU, Senin (25/12/2017) tadi malam saat memberikan laporan di Polsek Tanjungpandan.
"Selama ini saya tidak curiga, tapi setelah saya dengan anak saya langsung bilang begitu," lanjut YU.
Berdasarkan laporan Yu inilah, jajaran Polsek Tanjungpandan langsung memburu sang pelaku.
Pelaku diciduk polisi, ketika sedang berada di rumah.
Saat itu diketahui pelaku dalam kondisi terpengaruh minuman beralkohol.
"Sekarang pelakunya sudah kami tahan, dan diproses lebih lanjut," kata Kapolsek Tanjungpandan AKP Gineung Pratidina
"Orang tua korban sudah melaporkan secara resmi kepada kami," tambah Gineung.
