Pelaku Penusukan Bukan Tinggal di Dalam Masjid, Ini Penjelasan Pengurus Al Mabrur
Kabar mengenai penusukan tukang parkir di Jalan Sriwijaya Kabupaten Belitung membuat publik kaget, termasuk pengurus Masjid Al Mabrur.
POSBELITUNG.COM - Kabar mengenai penusukan tukang parkir di Jalan Sriwijaya Kabupaten Belitung membuat publik kaget.
Keterkejutan ini juga dialami oleh pengurus Masjid Al Mabrur Tanjungpandan.
Sebab pelaku penusukan tersebut disebut-sebut tinggal di Masjid Al Mabrur.
Mendengar kabar tersebut, pengurus Masjid pun kemudian mengambil inisiatif untuk memberikan penjelasan.
Ketua Masjid Al Mabrur Heru mengatakan, pihaknya tidak ingin masyarakat berpandangan buruk kepada pengurus masjid.
Selama ini pihaknya memang mengetahui keberadaan pelaku.
Namun pelaku sebetulnya sudah seringkali diingatkan untuk tidak tinggal di lingkungan mesjid.
"Dia ini (pelaku, red) bukan tinggal di masjid, tapi di gedung sebelah masjid yang belum selesai itu, dan dia ini cuma ngemper dan tidak bawa apa-apa ke situ," kata Heru kepada Pos Belitung.
Dengan penjelasan ini Heru berharap masyarakat menjadi tenang.
Sebab kata Heru, pihaknya mendapat tudingan bahwa selama ini pihak mesjid telah menampung pelaku penusukan itu di dalam mesjid.
"Setelah kejadian ini, kami pengurus masjid akan lebih tegas lagi dalam memberikan peringatan kepada orang-orang seperti ini," kata Heru.
Menurut pria yang akrab disapa Pak Boy ini, pelaku sudah hampir setahun lebih memanfaatkan gedung di sebelah mesjid.
Gedung yang belum selesai dikerjakan itu memang bagian dari lingkungan mesjid.
Selama memanfaatkan gedung tersebut, pelaku sesekali juga sering menggunakan kamar mandi dan WC masjid.
Namun keberadaannya terbilang tak menentu.
"Kadang muncul kadang menghilang, tapi kami tahu dia sering mabuk-mabukan, sudah sering kami ingatkan, tapi sepertinya memang belum punya keinginan kuat untuk bertaubat," kata Heru.
Berita Penusukan Tukang Parkir
Dilansir sebelumnya oleh Pos Belitung.
Satu kejadian mengejutkan terjadi di pusat kota Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Seorang tukang parkir berinisial AR mendapat sejumlah luka akibat tusukan benda tajam.
Saat kejadian, pria berusia 50 tahun ini sedang menjaga parkir di Jalan Sriwijaya depan warung Mie Atep.
Pelaku penusukan adalah seorang pemuda berusia 33 tahun berinisial AB.
Awal kisah AB saat itu bertandang ke lokasi kejadian.
Tujuannya untuk mencari temannya dan membicarakan soal keberadaan pacarnya.
Saat sedang ngobrol, AB diketahui sedang dalam pengaruh minuman keras (miras).
"Tiba-tiba kami ngobrol, langsung dia (AR) melihat lihat aku. Terus aku tanyak, beginilah begitulah kata dia, sampai cekcok, habis itu langsung aku tusuk," kata AB kepada Pos Belitung, Selasa (16/1/2018).
Bukan hanya melakukan penusukan, AB juga sempat memukul muka AR.
"Ini luka (dibagian pipi kiri) akibat dipukul dia (pelaku). Langsung dia pukul aku tidak ada begini begitu. Mabok waktu itu dia, dan langsung nusuk aku dengan pisau. Habis itu aku dibawa kawan - kawan travel ke rumah sakit," kata korban AR kepada Pos Belitung, Selasa (16/1/2018).
Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (15/1/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.
Diduga peristiwa ini terjadi lantaran pelaku tidak senang melihat korban.
"Tidak ada masalah apa-apa aku sama dia, dan waktu itu dia memang lagi ngobrol dengan orang. Habis itu langsung ditusuk," ungkap AR.
AR kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi secara resmi.
Polisi pun tak butuh waktu lama untuk menciduk pelaku di Masjid Al Mabrur Tanjungpandan.
"Pelaku nya sekarang sudah kami amankan. Pelaku memang tinggal di Masjid itu, dan dia mengaku memang melakukan penusukan kepada korban," kata Kanit Resum Satreskrim Polres Belitung Aipda Guslandi Yamani kepada Pos Belitung, Selasa (16/1).
Pelaku AB adalah seorang pemuda asal Sulawesi yang biasa mencari nafkah dari melaut.
Kemudian diketahui pula bahwa AB adalah seorang residivis untuk kasus yang sama.
Dalam kesehariannya, AB diketahui sering tinggal di Masjid Al Mabrur.
Selepas kejadian, AB pun mengaku pulang ke masjid tersebut sebelum akhirnya dijemput polisi.
"Habis (kejadian) itu aku pergi pulang ke Masjid (Masjid Al Mabrur). Sajam itu memang biasa aku bawak, buat jaga-jaga saja," kata AB.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/pelaku-penusukan_20180117_111326.jpg)