Persoalan Darah Krusial Bagi Warga Belitung Timur
Talafuddin mengatakan, PMI Beltim telah memiliki rencana untuk membikin acara donor darah minimal dua kali
Penulis: Dedi Qurniawan |
Laporan Wartawan Pos Belitung Dedy Qurniawan
POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Talafuddin, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi pentingnya peran PMI dalam menyediakan stok darah.
Keberadaan PMI dan persediaan darah itu sendiri dinilai krusial bagi Beltim.
"Sosialisasi perlu terus kami lakukan sebab selama ini, memang agak kurang kelihatan," kata Talafuddin di sela acara donor darah Yayasan BPJ Peduli bekerja sama dengan PMI Beltim di halaman Gedung Serba Guna, Kecamatan Damar, Belitung Timur (Beltim), Sabtu (3/2/2018) siang.
Talafuddin mengatakan, PMI Beltim telah memiliki rencana untuk membikin acara donor darah minimal dua kali dalam satu bulan. Semua kecamatan di Beltim akan didatangi untuk diadakan donor darah.
Donor darah adalah satu dari sejumlah kegiatan yang akan digelar oleh PMI Beltim guna mensosialisasikan keberadaan PMI Beltim sekaligus pentingnya kebutuhan darah di Beltim.
"Karena masalah darah ini memang sangat krusial. Sebab kalau melihat kebutuhan darah masyarakat, itu setiap hari. Warga harus mencari sendiri kebutuhan darah. Di Beltim, kebutuhan darahnya tinggi, stok darah sangat kurang," beber Talafuddin.
Karena krusial itu pulalah, kata Talafuddin, PMI Beltim merasa terbantu jika ada pihak yang mau bersinergi guna memenuhi kebutuhan darah di Beltim.
"Mudah-mudahan bisa sama-sama menutupi kebutuhan darah di Beltim. Kami ingin suatu saat, rumah sakit itu tak perlu kerepotan lagi mencari persediaan darah," ujar Mantan Sekda Beltim ini.
Sementara itu, Ketua Yayasan BPJ Peduli Bambang Pati Jaya mengatakan, donor darah adalah satu dari sejumlah hal yang akan menjadi kegiatan rutin yayasan.
Dia menyebut yayasan BPJ Peduli dibentuk sebagai wadah anak-anak muda yang memiliki kepedulian dan ingin berkontribusi bagi masyarakat seperti di bidang kesehatan masyarakat, pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, penguatan nilai-nilai kebangsaan, pemrdayaan komunitas, dan pembinaan potensi olahraga.
"Dalam donor darah ini, kami juga mengajak komunitas motor dan komunitas pemuda lainnya. Nanti akan ada kegiatan-kegiatan lain yang akan kami lakukan di Beltim," ucapnya. (*)
