GrabBike dan GoCar Tolak Jemput Penumpang Tunarungu Hingga Keluar Kata-kata Tak Pantas

Sudah banyak keluhan yang dilaporkan berkaitan dengan transportasi online. Mulai dari kasus pelecehan

Instagram
Surya Sahetapy 

"Tolonglah teman-teman untuk tidak menghakimi dengan kata-kata kasar, cukup menegur orang-orang seperti itu. Mereka perlu diingatkan agar lebih baik lagi. Positif yuk, bro-sis! Kasar dibalas kebaikan, menunjukan kita sebagai manusia yang disayangi Tuhan! Mudah-mudahan!"

"Kenapa tulisannya tidak mencerminkan Indonesia Ramah Disabilitas? Cc: @annisa_rahmania @dramaojol.id"

"Disarankan @rullyanjar untuk posting. Kalian perlu tahu!"

"Korbannya adalah Nia (@annisa_rahmania) pakai Grab (@grabid) dan Ibu Juniati pakai Go-Car (@gojekindonesia). Saya yakin beberapa teman-teman pernah mengalaminya (ternyata banyak yang mengalaminya). Bantu share ya! Supaya mereka diedukasi agar lebih melayani tanpa membeda-bedakan."

"Pengalaman pribadi sih dari dulu sering nyebutin saya Tuli (supaya disms/dichat bukan ditelfon) dan memang sering diabaikan. Bagiku biasa (sebenarnya jangan ya). Tetapi kalau dihina sampai mati atau tidak mau, itu kurang ajar."

"Update:
@grabid sudah meminta maaf ke pihak yang bersangkutan seperti @annisa_rahmania (sampai mereka bekukan, informasi lengkapnya ada si google) begitu dengan @gojekindonesia untuk Ibu Juniati. Kami memaafkan dan mohon ke depannya terutama pelatihan agar lebih peka kepada semua orang tanpa membeda-bedakan"

"Teman-teman Tuli yang pernah mengalaminya, mohon DM ya! Gagal analisa komen post sebelumnya karena terhapus sebagai bahan pertimbangan agar tidak ada kejadian demi kenyamanan teman-teman. Tetap (emoji cinta) ID"

Tentu postingan Surya mendapat beragam komentar dari netizen yang menyayangkan kejadian tersebut serta memberi semangat agar Surya dan teman-teman penyandang disabilitas lainnya terus berjuang mendapatkan hak-haknya.

@verasewuri: Semangat suryaaa.. Kita yg baca juga sakit hati.. Indonesia harus ramah disabilitas, juga ramah anak. Peer banget buat negera kita. Semangaaat!!

@lucky_ida_yudhistira: Semangat dek Nia, surya dan teman2. Gpp, ini juga advokasi penting untuk bijak berkata di medsos dan di media chat lainnya. Pelajaran untuk semua orang, kata2 bisa lebih menusuk dan bisa jadi senjata yg membunuh tuannya sendiri. Apa yg kita ucapkan mencerminkan prilaku, apa yg kita lakukan mencerminkan pikiran kita.

@nilawatinita: Semangaatt...krn sy jg punya putri yg tuna rungu...tp selalu sy pesankn grabbike lalu sy screenshot fotonya dan nopol motornya ke putri sy supaya aman di jln..mdh2an tidak ada kejadian yg tidak mengenakkn terulang dgn org2 berkebutuhan khusus...

@rofikasafitria: Sedih dan miris denger ini,,saya merasakan sebagai ortu dari anak tuli,,semoga kedepanya masyarakat lebih bisa menghargai perbedaan (*)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved