Video Ibu Bawa Anak Pukuli Lelaki Paham Agama di Masjid Viral, Alasannya Miris Sekali

Seorang wanita membawa anaknya berusia 8 tahun mendatangi masjid kemudian melakukan pemukulan, alasannya ini

capture
Seorang ibu memukul seorang lelaki yang dituding melakukan pencabulan terhadap anaknya 

Bahkan, sejumlah pria yang awalnya tidak tahu ikut memukul lelaki tersebut.

Beberapa kali, ayunan tangan dari sejumlah lelaki lain ikut menghantam tubuh sang lelaki. 

Belum diketahui pasti, tindakan apa yang telah dilakukan sang lelaki terhadap gadis delapan tahun tersebut.

Namun kejadian ini sempat direkam dan diposting di dunia maya.

Alhasil, video ini menjadi viral dan mendapat banyak sekali cemoohan banyak warganet. 

Mereka menilai apa yang dilakukan seorang lelaki yang paham agama kepada bocah di bawah umur sungguh tak pantas untuk ditiru.

Sang ibu di hadapan lelaki itu mengatakan tak ada yang lebih penting dari martabat keluarga, anak dan harga diri.

Jangan sampai seorang lelaki yang bukan muhrim yang sudah paham soal perilaku beragama melakukan tindakan tak menyenangkan kepada anak kecil. 

Video berani yang dilakukan sang ibu ini sudah ditonton lebih dari 1 juta orang. 

Mother of a 8 years old girl entered into the mosque and beating the Molvi for molesting her daughter, proud of her

(Ibu seorang gadis 8 tahun masuk ke masjid dan memukul Molvi karena menganiaya putrinya, bangga padanya)

Tulis akun Cognitive Dissonance. Postingan ini sudha ada sejak 15 April 2018 pukul 20.34 waktu setempat. 

Setidaknya video ini sudah 26.155 Retweet 58.368 disukai.

Diimbau kepada orang tua untuk lebih berhati-hati mengawasi pergaulan anak-anaknya.

Jangan menganggap sepele segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan anak.

Jika perlu, urusan apapun anak di luar rumah wajib diketahui dan dipantau secara ketat. 

Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. 

(Pos Belitung/Edy Yusmanto)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved