Lakukan Filler Bibir Seperti Jedar, Ini 5 Bahaya Kesehatan yang Menghantui Penggunanya
Jessica mengakui kalau dirinya memang melakukan filler di bibir. Sayangnya, ia harus mendapati kalau filler tersebut habis dalam sebulan.
Memar, lebam atau kebiruan adalah efek samping yang sangat mungkin terjadi setelah prosedur filler bibir.
Kondisi ini biasanya dapat menghilang dengan sendirinya, 7 hari setelah tindakan dilakukan.
3. Hilang rasa atau baal
Akibat penggunaan anestesi topikal di daerah bibir sebelum tindakan, kamu akan mengalami sensasi baal atau hilang rasa secara berkelanjutan.
Jika reaksi ini terjadi lebih dari 24 jam, segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda.
4. Reaksi alergi
Reaksi alergi setelah suntikan filler bibir bisa saja terjadi.
Kondisi ini berbeda-beda pada setiap orang, mulai dari ruam merah di daerah suntikan, hingga gatal-gatal di seluruh tubuh.
Atau bahkan, ada juga yang mengalami syok anafilaksis.
5. Kerusakan jaringan
Penyuntikan yang salah dapat menghambat aliran darah di daerah bibir.
Kondisi ini lama-kelamaan akan menyebabkan kerusakan jaringan (nekrosis), yang membuat tampilan bibir menghitam atau bahkan membusuk.
Jika ini terjadi, mau tidak mau bibir harus diamputasi.
Filler bibir memang dapat membuat penampilan,i semakin cantik dan menggoda.
Namun bukan berarti tindakan ini tanpa risiko dan efek samping.
Karenanya, pastikan kamu berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk melakukan filler bibir! (TribunStyle.com / Triroessita)