Yudi Murid Ketua JAD Aman Abdurrahman Disadarkan Ayahnya Hanya dengan Dua Ayat Ini
Kasus terorisme belakangan sedang marak terjadi. Tokoh yang menarik perhatian publik dalam kasus ini adalah
Ia diajak oleh murid-murid Aman mengunjungi gurunya untuk mendengar langsung ceramah dari Aman.
Kemudian setelah itu ia mulai membaca buku-buku terjemahan dan karangan Aman dan mengikuti ceramahnya secara live di media sosial.
Yudi mengatakan ketika itu kondisinya dalam keadaan bercukupan.
Baca: MC Acara Lamaran Rasyid dan Adara Ungkap Pribadi Dara dan Tulis Kalimat Perpisahan Haru
Ia mengatakan, ketika itu ia memiliki pekerjaan dan tidak ada yang kurang.
Namun apa yang membuatnya menanggalkan pekerjaannya sebagai PNS, dan beralih haluan menjadi teroris adalah ajaran Aman yang membawanya ke pemahamanan ekstrim.
"Ideologi ini bukan untuk mencari uang, bukan untuk mencari pekerjaan tapi untuk membuktikan keimanan. Pekerjaan, harta itu nggak ada urusannya sama keimanan. Malah harusnya dikorbankan. Maka nggak ada urusan, mau dia kaya, dia terpelajar. Kalau doktrin itu masuk, dia akan tinggalkan," kata Yudi.
Namun setelah berbagai usaha pemulihan ideologinya selama lima tahun di penjara Aceh.
Serta keterlibatan orang-orang seperti ayahnya, Ali Imron, serta teman-teman satu sel yang mengkikis sedikit demi sedikit ajaran Aman.
Yudi sudah tidak memiliki keyakinan takfiri lagi sejak keluar penjara pada tahun 2015.
Kini ia tengah kuliah di Universitas Indonesia jurusan pertahanan dan menjadi pembicara dalam diskusi-diskusi mengenai kasus terorisme.
Baca: Hatta Rajasa Ungkap Kekaguman Kepada Adara Taista Sebagai Sosok Perempuan Tangguh
Ia mengatakan, ayahnya menyuruhnya membaca dua ayat Alquran untuk memberikan perbandingan dengan potongan ayat Alquran yang diberikan oleh Aman.
Hal itu diungkapkan Yudi usai menjadi pembicara dalam Talkshow Polemik Radio MNC Trijaya Network dengan topik "Never Ending Terrorist" di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/5/2018).
"(Peran) Keluarga itu sangat besar, terutama orang tua yang berpendidikan, berilmu. Itu bapak saya yang menghilangkan doktrin ustad Aman itu bapak saya. Saya didoktrin Al-Mumtahanah ayat 4. Bapak saya datang bawa Alquran, baca ayat 8 dan 9. Saya baca. Wah iya," kata Yudi tersenyum.
Baca: Bukti Popularitas BTS 14 Kali Pecahkan Rekor Dunia, Angkat Performa Big Hit