Kapal Tanker Berbendera Singapura MT Team Ace Sudah Tujuh Hari Kandas di Perairan Pulau Kelemar
Kapal pembawa bahan bakar minyak jenis solar ini dalam pelayaran menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Penulis: Disa Aryandi |
Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kapal tanker berbendera Singapura kandas di perairan Pulau Kelemar, Desa Pulau Gersik, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung.
Kapal pembawa bahan bakar minyak jenis solar ini dalam pelayaran menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Tanker itu kandas di jalur ALKI (pelayaran internasional) diduga menabrak sebuah batu.
Tanker yang memiliki bobot 3.182 grosstone (GT) itu, telah kandas sejak, Jumat (1/6) sekitar pukul 02.40 WIB.
Muatan solar yang diangkut tanker itu mencapai 5.613.596 kilo liter (KL).
"Kandasnya sudah sejak tanggal 1 kemarin, kami baru menerima laporan dua hari kemarin, terus kami pastikan dan lapor ke pusat, nah hari ini (kemarin, red) melakukan pengecekan ke lapangan," kata Plt Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas V Tanjungpandan Aidil Putra kepada posbelitung.co, Kamis (7/6/2018).
KSOP, Beacukai Tanjungpandan, TNI AL dan Satpolair Polres Belitung kemarin secara langsung melakukan pengecekan ke kapal yang memiliki panjang 100 meter itu.
Terdapat 15 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan seorang nahkoda bernama Kyaw Wana Tun berada di tanker tersebut.
Seluruh crew tanker itu, merupakan warga Myanmar. Kapal besar tersebut bernama MT Team Ace dan hingga kemarin masih tersangkut di atas batu.
"Nah kapal ini bertolak tanggal 30 Mei 2018 kemarin dari Singapura, seharus nya sampai tanggal 3 atau 4 Juni kemarin. Untuk kronologi nya belum diketahui pasti apa, tapi crue sekarang sedang mengecek kesana," ucapnya. (*)