Awalnya Buka Warung Nasi untuk Bantu Duafa, Cerita Selanjutnya Bikin Haru

Jusuf Hamka mengisahkan betapa pentingnya bersedekah. Sebagai seorang mualaf ia hanya ingin mengisi tabungan akhirat

Pos Belitung/Kolase
M Jusuf Hamka 

Berbuat baik itu memerhatikan saudara-saudara kita yang kekurangan 

Kaum dhuafa fakir miskin 

Sebab guru saya mengajarkan 

Guru saya itu Buya Hamka 

Nak harta yang kamu makan akan jadi kotoran 

Harta yang kamu simpan akan jadi warisan atau jadi rebutan 

Tapi harta yang kamu sedekahkan insya Allah jadi tabungan kamu yang paling abadi di akhirat

Kini, semua orang juga bisa menikmatinya. 

Pengusaha yang juga merupakan Ketua Komunitas Muslim Tionghoa Indonesia ini Jusuf selalu memberikan makanan berbuka puasa gratis selama tujuh tahun terakhir.

Namun saat ulang tahunnya yang ke-60 pada Desember 2017 kemarin, ia berpikir untung membantu orang lain tidak hanya selama bulan Ramadan.

Akhirnya ia pun memutuskan untuk membuka Warung Kuning ‘Podjok Halal’, sebuah warung tenda kecil dengan menu nasi kuning dan beragam lauk yang dijual hanya seharga Rp 3,000 per porsinya. (Posbelitung.co/Edy Yusmanto)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved