Pegawai Kantor Staf Kepresidenan RI Kehilangan Dokumen Penting di Jalan, Diberitahu Mobil Rusak
Armeyda Dewangga (26) mengaku menjadi korban pencurian di Jalan Gajah mada, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat
POSBELITUNG.CO -- Armeyda Dewangga (26) mengaku menjadi korban pencurian di Jalan Gajah mada, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
Berbagai barang penting miliknya pun raib dirampas pelaku.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, peristiwa ini sebenarnya sudah terjadi pada hari Jumat (8/6/2018) sekitar pukul 17.11 WIB.
Tribunstyle melansir dari Warta Kota, saat itu, warga Kampung Pedurenan, Jalan Caza Soronza, RT 02/03, Hajarmukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat ini keluar dari Istana sekitar pukul 16.50 WIB lalu pergi menuju arah Kota Tua.
Armedya yang kebetulan sedang mengendarai mobil melintas di ruas Jalan Gajah mada.
Di lampu merah pertigaan Jalan Gajah Mada dan Jalan Mangga Besar (depan Gajah Mada Mediterania), muncul pengendara motor berbaju merah dari sebelah kanan.
Pengendara motor itu memberi tahu kepadanya bahwa ada bagian mobilnya yang mengalami kerusakan.
Namun, Armedya mengabaikan pengendara itu dan tetap melintas.
Beberapa saat kemudian, dua orang berboncengan motor menghampiri mobil Armedya dari sebelah kiri.
Kedua orang itu memberitahukan hal yang sama.
Namun, Armedya tetap mengabaikannya.
Untuk ketiga kalinya, pengendara motor itu kembali menghampiri mobilnya, serta memberi tahu bahwa ada kerusakan.
Armedya akhirnya menghentikan mobilnya di depan pintu masuk Gedung Citywalk Gajah Mada yang saat itu belum beroperasi.
Saat turun, Armedya meninggalkan tas yang ada di kursi penumpang.
Armedya turun hanya membawa dompet, kunci, dan ponsel.
Pengendara motor itu ikut menepi sembari menunjuk arah knalpot mobilnya, seolah-olah mengalihkan perhatian.
Alhasil, Armedya tidak menyadari apabila ada dua orang berboncengan sepeda motor ketika itu datang dan turun, kemudian mengambil tas di bangku penumpang dan kabur
Saat Armedya kembali masuk ke mobil, pengendara yang memberitahukan kerusakan tadi turut meninggalkan lokasi.
Ia pun sadar barang-barangnya hilang.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan kehilangan sejumlah barang dari Armedya Dewangga, tenaga ahli di Kantor Staf Kepresidenan RI.
Argo mengatakan, laporan kehilangan yang disampaikan Armedya berbeda dengan laporan polisi (LP).
"Nanti akan diluruskan sama Kapolres Jakarta Barat, yang penting bahwa yang bersangkutan itu lapornya lapor kehilangan. Jadi bukan laporan polisi," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/7/2018) seperti yang Tribunstyle lansir dari Kompas.com.
"Laporan kehilangan kan berarti digunakan untuk mencari misalkan KTP-nya hilang, laporan kehilangan bisa membuat yang baru setelah tadi kita komunikasikan ternyata dia ada kehilangan barang. Kapolres Jakarta Barat sedang komunikasi dengan korban," imbuhnya.
Hingga saat ini polisi tengah menjalin komunikasi dengan Armedya untuk mengetahui kronologi hilangnya sejumlah barang miliknya.
(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
