Ini Empat Sosok Pembawa Baki Bendera Pusaka dari Tahun ke Tahun
Bangsa Indonesia merayakan HUT RI ke-73 pada tanggal 17 Agustus 2018. Satu hal yang selalu
POSBELITUNG.CO - Bangsa Indonesia merayakan HUT RI ke-73 pada tanggal 17 Agustus 2018.
Satu hal yang selalu menjadi perhatian masyarakat di momen kemerdekaan adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Tentunya yang menjadi sorotan adalah si pembawa baki bendera Merah Putih.
Pembawa baki bendera dipilih dari 68 anggota Paskibraka dari seluruh wilayah Indonesia.
Nah, berikut sejumlah pembawa baki bendera pusaka dari tahun ke tahun.
1. Juana Gita Medinnas Janis (2014)
Juana Gita Medinnas Janis (Tribunnews)
Juana Gita Medinnas Janis terpilih membawa bendera pusaka pada 17 Agustus 2014.
Saat itu, ia merupakan siswi kelas XI SMA Negeri 1 Tahuna, Sulawesi Utara.
Kepada Tribunnews, Juana sempat bercerita tentang perjalanannya hingga menjadi Paskibraka.
Juana mampu bertahan hingga akhir karena dukungan penuh dari orangtuanya.
"Saya berusaha banggain orang tua. Orang tua saya selalu menyupport. Apalagi pas seleksi, ada 5-6 kali seleksi. Ada rasa ingin nyerah, tapi Ortu selalu support," kenangnya dengan mata berkaca-kaca.
"Ortu bilang harus banggain Provinsi dan banggain ortu juga. Mereka selalu kasih motivasi, tak boleh nyerah dalam seleksi dan harus tetap tersenyum," kisah Juana mengulangi pesan orangtuanya.
Salah satu pengalaman pun dikisahkan Juana saat dirinya sudah menyerah saat seleksi akhir di daerah.
Tapi sang Bunda hadir menyejukkan dan menyemangatinya untuk terus berjuang menggapai impiannya.
"Waktu itu pernah, seleksinya sudah di tingkat nasional. Tapi berkas ada belum lengkap terus kita urusin sampai jam 1 malam di Dispora. Saya capek banget. Tapi kata ibu, saya harus berusaha. Ibu bilang tinggal selangkah lagi ke istana, anakku," kenang Juana.
2. Maria Felicia Gunawan (2015)
Paskibraka Maria Felicia Gunawan, pembawa baki bendera pusaka HUT RI ke-70 (kompas.com)
Maria Felicia Gunawan mebawa bendera pusaka pada 17 Agustus 2015.
Maria mewakili Provinsi Banten.
Gadis manis ini duduk di kelas X BPK Penabur Gading Serpong kala mendapat kehormatan tersebut.
Ia merupakan pembawa bendera pertama yang berasal dari keturunan Tionghoa.
Selain itu, Maria juga menjadi pembawa baki pertama yang menerima bendera dari Presiden Joko Widodo yang belum lama memimpin Indonesia kala itu.
Cia, begitu ia biasa disapa, menjadi pembawa baki pada peringatan HUT ke-70 RI pada 2015.
3. Nilam Sukma Pawening (2016)

Nilam Sukma Pawening merupakan Paskibraka perwakilan dari DKI Jakarta yang membawa bendera pusaka pada 17 Agustus 2016.
Ia merupakan siswi SMA 67 Jakarta.
Nilam yang memiliki ayah seorang anggota TNI Angkatan Udara itu mengaku tidak menyangka didapuk menjadi pembawa baki bendera pusaka.
Apalagi, ketika sesi latihan, pembawa baki diberikan kepada orang yang berbeda-beda.
Pelatihnya hanya berpesan kepada anggota Paskibraka yang perempuan supaya bersiap-siap jika pada hari-H ditunjuk sebagai pembawa baki.
Benar saja, 17 Agustus 2016 pukul 07.00 WIB, sekitar tiga jam sebelum upacara penaikan bendera dilaksanakan, Nilam ditunjuk sebagai orang pilihan itu.
4. Fariza Putri Salsabila (2017)
Fariza Putri Salsabila (Tribunnews)
17 Agustus 2017, Fariza Putri Salsabila mewakili Jawa Timur dalam formasi Paskibraka.
Fariza sekaligus didapuk sebagai pembawa bendera pusaka.
Ia adalah siswi SMAN 1 Blitar.
Sebagaimana dikutip dari Warta Kota, Fariza merupakan putri pasangan Rudi Hendratno dan Ary Irawati.
Gadis cantik tersebut merupakan alumni SMPN 2 Kota Blitar.
Fariza diketahui menjadi salah satu fans grup musik JKT 48.
Meski begitu, Fariza ternyata terbilang tomboy.
Pasalnya, ia memiliki hobi yang tak biasa dengan memelihara hewan reptil.
Hobi tersebut sudah digelutinya sejak duduk di bangku SMP.
Tak tanggung-tanggung, Fariza bahkan memiliki tiga ular piton, iguana hingga kadal di kediamannya.
Nah siapa tahun 2018? kita tunggu saja. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul HUT RI ke-73, Sosok-sosok Pembawa Baki Bendera Pusaka dari Tahun ke Tahun