Wisata Pulau Belitong

Liburan ke Belitung, Bule Ganteng Ini Suka Naik Perahu Kayu

Wisatawan mancanegara sangat menyukai berwisata ke Belitung. Satu di antaranya menaiki perahu kayu seperti ini

posbelitung.co/kolase/instagram Stani Soušek
Foto-foto Stani SouÅ¡ek saat liburan ke Belitung. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Keindahan alam pulau Belitung membuat banyak wisatawan terkagum-kagum.

Yang paling keren itu pantai dan pulau-pulaunya guys!

Apalagi panorama bawah lautnya, mantap.

Berbagai moda transportasi umum tersedia di Belitung, jadi kalian gak perlu khawatir nanti naik apa ketika tiba di Belitung.

Alat transportasi tersebut mulai untuk jalur darat maupun jalur laut.

Nah sebagian wisatawan ternyata punya alat transportasi favoritnya masing-masing ketika menjelajahi keindahan alam Belitung.

Contohnya ya, sebagian mereka biasanya suka pake motor rental.

Ada juga yang ngerental mobil.

Atau rame-rame naik bus.

Malah kadang ada juga yang sempat-sempatnya keliling pakai sepeda.

Apapun alat transportasinya, yang pasti di Belitung tak mengenal kata macet!

Aman lancar dah pokoknya.

Satu pengalaman terbaru diungkapkan oleh seorang bule ganteng bernama Stani Soušek, orang Bolivia gan!

Stani yang saat ini tinggal di Indonesia tampak sudah mengunjungi sejumlah daerah seperti Jakarta, pulau Komodo, dan Belitung.

Nah dalam akun instagramnya, Stani membuat enam postingan tentang Belitung.

Salah satunya adalah tentang moda transportasi favoritnya.

Kira-kira apa ya?

Dalam postingan tersebut Stani menulis : My favorite mode of transportation...

Yups, alat transportasi favorit Stani ternyata adalah perahu kayu khusus untuk wisata.

Dan postingan tersebut direspon oleh rekannya yang juga mengaku memfavoritkan perahu tersebut.

“We enjoyed that transportation!! Need to go back,” kata kickin5807 dalam komentarnya.

Dilansir Pos Belitung, Juni 2018.

Ketua Kelompok Jasa Angkutan Wisata di Tanjung Kelayang Suhadi mengatakan, bila ditotal secara ril jumlah kapal wisata yang beroperasi selama lebaran 2018 bisa lebih dari 140 unit.

Sebab sebagian wisatawan juga berangkat ke pulau-pulau menggunakan kapal wisata dari Pantai Tanjung Binga.

“Lonjakan itu mulai terjadi pada hari Sabtu saat lebaran kedua sampai sekarang, hari ini saja 140 kapal yang terdaftar di Tanjung Kelayang sudah habis dipesan wisatawan,” kata Suhadi kepada Pos Belitung, Senin (18/6) siang.

Ia menjelaskan para wistawan terdiri dari wisatawan domestik dan lokal.

Jumlah keduanya terbilang berimbang.

Sedangkan wisatawan mancanegara juga tampak meski dalam jumlah yang sangat sedikit, berkisar 3-4 orang.

Wisatawan lokal juga datang dari berbagai desa di Kabupaten Belitung Timur.

Secara umum rute wisata mereka meliputi kunjungan ke pulau Pasir, pulau Batu Belayar, dan pulau Lengkuas.

“Puncaknya memang ke pulau Lengkuas, makanya itu pulau Lengkuas sekarang ramai sekali, sebagian kapal tidak bisa merapat sampai ke tepi pantai, jadi harus menggunakan perahu kecil untuk membawa wisatawan turun ke pulau,” kata Suhadi.

Mengenai tarif, Suhadi mengatakan para pelaku jasa angkutan wisata telah membuat kesapakatan khusus untuk momen lebaran.

Kapal kecil berkapasitas 10 orang dipatok Rp 600 ribu, dan kapal berukuran besar berkapasitas 20 orang Rp 1 juta.

Suhadi mengaku tarif tersebut bisa saja berubah ketika berada di lapangan.

Namun kisaran harga tersebut setidaknya bisa menjadi gambaran bagi calon wisatawan yang sedang merencanakan perjalananya ke pulau Lengkuas dan sekitarnya.

Lonjakan wisatawan tidak hanya terjadi di kawasan pulau Lengkuas dan Sekitarnya.

Suhadi mengatakan, areal pantai Tanjung Kelayang juga sempat sesak dan diperkirakan menembus angka 2000 lebih pengunjung pada Minggu (17/6) lalu.

“Bila merujuk pada tahun-tahun lalu, kondisi seperti ini akan berlangsung sampai 7 hari lebaran, setelah itu baru kembali normal seperti biasanya,” kata Suhadi. (posbelitung.co/Wahyu Kurniawan)


 
 

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved