Ulama Kharismatik Rokan Hulu Ini Larang Ustadz Abdul Somad Jadi Wakil Presiden, Begini Jelasnya
Ia melarang Ustadz Abdul Somad menjadi wakil presdien maupun ke Istana Kepresidenan karena menurutnya Ustadz Abdul Somad lebih mahal ...
Kehadirannaya di seluruh penjuru negeri, dinantikan ummat.
Tausiahnya dihadiri ribuan, bahkan jutaan ummat Islam.
Sejak digadang-gadang menjadi calon wakil presiden, Ustadz Abdul Somad memang memilih untuk konsisten dab fokus jadi ulama saja.
Ustadz Abdul Somad pun menolak dengan halus saat dirinay didaulat jadi Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) merekomendasikan dua nama untuk dijadikan bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Mereka adalah ulama kondang Ustaz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri.
"Peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Ketua Umum GNPF, Yusuf Martak,dikutip dari Tribunnews.
Di masa-masa injury time, Prabowo Subianto dan partai pendukung memutuskan memilih Sandiaga Uno.
Ada juga yang mendorong dia menjadi tim sukses satu di antara kandidat menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, juga ia tolak.
Lantas ke mana arah politik Ustaz Abdul Somad terutama dalam Pilpres tahun depan?
Mengutip tribun-timur.com, menilik sebuah video yang di-posting di akun Twitter @UstadzAbdulSomad, sepertinya pertanyaan itu terjawab sudah.
Video tersebut dipublish 25 Agustus 2018 dengan disertai satu kalimat pendek, "Umat harus cerdas."
Ustaz Abdul Somad mengunggah sejumlah meme yang menyebutkan dia mendukung Joko Widodo untuk 2 periode.
Dia menyatakan meme itu hoax.
Ada 4 meme yang diunggah oleh Ustaz Abdul Somad dan keempatnya sudah diberi cap 'hoax'.