Sika Bayi di Bangka Tengah yang Ditinggal Kedua Orang Tuanya Alami Gizi Buruk dan Anemia
Sika Aurora bayi dua bulan yang ditinggal oleh kedua orang tuanya ternyata menderita gizi buruk dan anemia, saat ini Sika
Penulis: Riki Pratama | Editor: Evan Saputra
lihat foto
Laporan Wartawan Bangka Pos, Riki Pratama
POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Sika Aurora bayi dua bulan yang ditinggal oleh kedua orang tuanya ternyata menderita gizi buruk dan anemia, saat ini Sika tengah dirawat di ruang Strawbery RSUD Bangka Tengah, Rabu (19/9/2018).
Bayi Sika Aurora hanya memiliki berat 2,5 Kg, selain diagnosis menderita gizi buruk ia juga menderita anemia atau kekurangan darah oleh pihak dokter RSUD.
Berat Sika dilihat tidak sesuai dengan usianya saat ini yang telah mencapai dua bulan, namun beratnya hanya 2,5 Kg.
"Secara umum pasien ini menderita gizi buruk, dan anemia kurang darah makanya pelayanan sudah diberikan tranfusi dan obat obatan sudah diberikan dan kondisinya mulai membaik;"jelas Kasi Pelayanan RSUD Bateng dr Zulkandi kepada wartawan, Rabu (19/9/2018)
Zul mengatakan bayi sebelumnya lahir di Puskesmas Koba, dan masuk ke RSUD Bateng pada Senin (17/9/2018) siang.
"Pertama masuk sudah kita berikan oksigen,tetapi ia menderita gizi buruk bukan berarti jarang makan,tetapi ada faktor lain yang menyebabkanya, selain itu ketika kekurangan darah sempat di tambah darahnya,"jelasnya
Ia menambahkan bahwa, saat ini perwatan Sika dijamin pelayanan dan pengobatanya oleh pihak RSUD karena melihat kondisi perekonomian dan kedua orang tuanya.
"Siapapum yang datang ke RSUD baik ia mampu dan tidak mampu tetap kita berikam pelayanan, intinya kita tangani dahulu, kita melihat juga pasien ini masalah biaya, apalagi kondisi keluarga pasien seperti apa, sehingga kita tidak memikirkan itu,"lanjutnya
Diberitakan sebelumnya, Sika Aurora bayi yang baru berumur dua bulan ini harus terbaring lemas di pembaringan ruang Strawberi RSUD Bangka Tengah, pada Rabu (19/8/2018) siang.
Bayi Sika Aurora ini telah ditinggal oleh kedua orang tuanya yang tak mampu menghidupinya.
Saat dilihat kondisi Sika telah kurus tak berdaya, Atik (38) warga Simpang Perlang, Kecamatan Koba, Bangka Tengah yang merupakan tante si bayi.
Atik bersama suaminya berinisiatif membawa bayi dari kediaman orang tua si bayi, ke RSUD Bateng karena melihat kondisi bayi yang melemah.
