Inilah Pesan Terakhir Soeharto kepada Mbak Tutut Sebelum Meninggal: Jangan Dendam, Allah Tidak Sare

“Kamu dengarkan wuk. Kamu anak bapak yang paling besar, sepeninggal bapak nanti, tetap jaga kerukunan kamu dengan adik-adikmu, cucu-cucu..."

www.tututsoeharto.id
Foto ketika mendiang Soeharto dirawat di rumah sakit, ditemani anak-anaknya. Soeharto sempat berikan pesan terakhir kepada Tutut Soeharto. 

“Bapak jangan ngendiko (bicara) begitu, Insya Allah bapak akan sembuh kembali,” saya menjawab mulai merinding.

“Kamu dengarkan wuk. Kamu anak bapak yang paling besar, sepeninggal bapak nanti, tetap jaga kerukunan kamu dengan adik-adikmu, cucu-cucu bapak dan saudara-saudara semua,"

"Kerukunan itu akan membawa ketenangan dalam hubungan persaudaraan, dan akan memperkuat kehidupan keluarga. Selain itu Allah menyukai kerukunan. Ingat pesan bapak…, tetap sabar, dan jangan dendam. Allah tidak sare (tidur),” bapak memberi nasehat dengan lirih.

Saya tak dapat menahan air mata saya, tapi saya tidak mau bapak terbebani juga dengan kesedihan saya, saya sampaikan ke bapak: “Bapak jangan ngendiko (bicara) begitu.”

Bapak memegang tangan saya sambil berucap: “Jangan sedih, semua manusia pasti akan kembali kepada-Nya. Tinggal waktunya berbeda. Bapak tidak akan hidup selamanya,"

Baca: Ada yang Punya 775 Ruangan di Dalamnya, Inilah 5 Rumah Termahal di Dunia

Baca: Zodiak Hari ini Kamis 27 September 2018: Capricorn Beruntung, Virgo & Libra Hati-hati Keuangan

"Kamu harus ikhlas, Insya Allah kita akan bertemu suatu saat nanti, di alam lain. Dekatlah, dan bersenderlah (bersandar) selalu kalian semua hanya kepada ALLAH,"

"Karena hanya Dia yang pasti bisa membawa kita ke sorga. Doakan bapak dan ibumu,”

Saya terdiam takut, tak dapat menahan air mata.

Setelah istirahat sebentar, bapak melanjutkan pesannya: 

"Bapak bangga pada kalian semua anak-anak bapak. Selama ini menemani bapak terus,"

"Bapak menyayangi kalian semua, tapi bapak harus kembali menghadap ILLAHI,” bapak berhenti sebentar terlihat capek, tapi saya tidak berani memotongnya, lalu bapak meneruskan lagi bicaranya.

“Teruskan apa yang sudah bapak lakukan, membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita,"

Baca: Bukan Raffi-Nagita, Artis Ini Ternyata Pemilik Kerajaan Bisnis, Dikenal Sederhana

Baca: Sudjiwo Tedjo Beberkan Strategi Kalahkan Prabowo, Caranya Cukup Mudah, Ternyata Hanya Perbanyak Ini

"Jaga baik-baik yayasan yang bapak bentuk. Manfaatkan sebanyak-banyaknya untuk membantu masyarakat,” berhenti sejenak.

“Jangan kalian pakai untuk keperluan keluarga.”

“Wis wuk, bapak capai, mau istirahat dulu.”

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved