Bule Ini Mengais Tong Sampah di Bali, Lalu Sebut: Orang di Sini Baik, Ramah dan Sering Beri Makan
Di tong sampah kedua, wisman yang mengenakan celana pendek tersebut kembali mengambil sisa makanan. Tanpa mempedulikan orang-orang di...
"Saya tidak tahu sampai kapan, mungkin sampai saya dapat pacar," candanya.
Toto mengaku belasan tahun bekerja sebagai penjaga pantai di negaranya. Karena itu, dia suka tinggal di pantai.
"Di negara saya dulu 15 tahun penjaga pantai, kantor, tempatku tinggal ya di pantai mungkin karena itu saya suka tinggal di pantai," terangnya.
Sejak remaja, Toto bercita-cita bisa berkeliling dunia. Toto juga berencana membukukan kisah perjalanannya.
Baca: Polisi di Papua Dianaiya Istri & Pria Selingkuhannya, Terungkap Rencana Pembunuhan & Peran Keduanya
Baca: Jamaah Tak Tahu Selama 37 Tahun Arah Kiblat di Masjid Ini Tak Tepat, Melenceng 33 Derajat
"Ketika remaja, saya punya mimpi di usia 40 tahun saya bisa keliling dunia. Mungkin ke depan saya bakal bikin buku. kaKalau di negara lain melihat saya mengais sampah melihat dengan pandangan jijik, menyuruh pergi, tapi orang-orang di sini baik, ramah, dan sering memberi saya makan," tuturnya.
Tak hanya itu, Toto juga memang cekatan memilah sampah yang akan menjadi makanannya.
Dengan telaten, dia membuka tiap bungkusan kertas atau styrofoam yang dia temukan di tempat sampah. Kadang dia membaui makanan yang ditemukan.
Dia lalu menunjukkan nasi putih utuh hingga sandwich yang ditemukan dari tempat sampah.
Dari cerita warga sekitar, kadang Toto tidak mau diberi makanan oleh warga setempat. Mengapa?
Baca: Nissa Sabyan Sekarang Jarang Makan di Warteg, Hidupnya Berubah Drastis Sejak Grup Musiknya Ngehit
"Karena kami orang Eropa tidak bisa makan-makanan berempah. Kalian orang Indonesia sering sekali makan makanan pedas cabai atau merica. Sementara tidak ada yang diminum. Kadang dari sampah kamu bisa menemukan daging apa saja, telur, nasi yang masih layak makan dan dibuang orang-orang," jelas Toto.
Saat hendak makan, Toto juga terlihat membersihkan tangan dengan tisu basah dan kursi yang akan didudukinya dari debu menggunakan tisu. Dia mengaku tisu basah itu didapatnya dari tong sampah juga.
"Saya termasuk beruntung bisa menemukan ini untuk sanitizer, sangat jarang di Indonesia kamu bisa mendapatkan seperti ini (tisu basah). Kalau di negara lain kamu bisa dapat baju, alat cukur, dan beberapa barang lain yang bisa digunakan," terangnya.
"Bagaimanapun, ketika di sekolah, kamu belajar soal bakteri kan? Jadi saya membersihkan tangan saya setelah mengais sampah," jawab Toto. (*)
Baca: Sepele, Agen Rahasia Saudi Lupa Ganti Sepatu Jadi Penyebab Terbongkarnya Pembunuhan Jamal Khashoggi
Baca: Kapal Karam 2500 Tahun di Laut Hitam Ditarik Keluar, Ahli Sebut Ini Penemuan Menakjubkan
Baca: Inilah 5 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami
Baca: Apapun Sinetronnya Pasti Dia yang Jadi Polisinya, Simak 5 Fakta Tentang Pria Asal Belitung Ini
Baca: Ultimatum Menteri Agama, Ancam Copot Pejabat Kanwil Kemenag se Indonesia Jika Tidak Lakukan ini