Prabowo Hidup di Luar Negeri sejak Kecil, Sudjiwo Tedjo: Dia Cinta Sama Negerinya Atau Benci Sekali?
Sudjiwo Tedjo mengaku profesinya sebagai dalang membuat dirinya sedikit mengerti soal psikologi seseorang. "Sekarang saya tanya, saya sebagai ..."
"Sudah jelas sekali ya, kan Prabowo sebagai seorang prajurit berkali-kali bolak-balik ke Timor Timur justru minta kembali diterjunkan ke Timor Timur," ucap Eddy Soerparno.
"Untuk mempertahankan eksistensi NKRI," tambahnya.
Eddy Soeparno meminta Sudjiwo Tedjo untuk meragukan rasa cinta Prabowo Subianto terhadap Indonesia.
"Jadi saya pikir tidak perlu diragukan lagi, Mbah," kata Eddy Soeparno.
"Tentang ke Indonesiannya tentang kecintaannya, nasionalismennya," tambahnya.
Baca: Ini Fakta-fakta yang Ditemukan di Lapangan Terkait Satu Keluarga Tewas di Kalidoni Palembang
Baca: Ingat 4 Zodiak Ini Bisa Sangat Lihai Sembunyikan Perselingkuhannya
Terpisah budayawan Sudjiwo Tedjo sempat menyebut kecerdasan Prabowo Subianto tak bisa diukur hanya karena dia sering dikhianati atau tidak.
Diketahui sebelumnya, Prabowo Subianto sempat membela Ratna Sarumpaet atas kasus dugaan penganiayaan aktivis kemanusiaan itu.
Namun melalui konferensi pers di kediaman Ratna Sarumpaet beberapa waktu lalu, kabar penganiayaan tersebut ternyata hanya karangan dirinya saja.
Terkait hal itu, Sudjiwo Tedjo melalui akun Twitternya, @sudjiwotedjo, Sabtu (6/10/2018), menyarankan untuk cari tolok ukur lain jika memang ingin melihat cerdas atau tidaknya Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, budayawan berusia 56 tahun itu juga memberi contoh tokoh wayang Jawa, Bisma.
Bisma, yang memiliki karakter cerdas dan sakti, sepanjang hidupnya pun kerap mendapat pengkhianatan.
"Cerdas/tidaknya Pak Prabowo jangan diukur dari seringnya beliau dikhianati/tidak. Itu bukan tolok ukur kecerdasan. Carilah tolok ukur yang lain. Ingat, Bisma itu bukan saja cerdas. Ia sakti banget dan cuma bisa mati atas kehendaknya sendiri. Tapi sepanjang hidupnya dikhianati terus," tulisnya.
Baca: Jamaah Tak Tahu Selama 37 Tahun Arah Kiblat di Masjid Ini Tak Tepat, Melenceng 33 Derajat
Baca: Inilah 5 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami
Cuitan tersebut mendapat banyak respon dari warganet.
Seorang warganet tidak sepakat jika Prabowo Subianto disandingkan dengan tokoh fiksi.
"Silahkan lihat sampai selesai wawancara Kompas TV dengan @prabowo. Jangan menilai kecerdasan seseorang dengan Bisma yang merupakan FIKSI. Kalau masih belum mampu juga menilai sosok PS dari wawancara tersebut, berarti ada masalah dengan jenengan," tulis warganet tersebut.