Beginilah Gaya Hidup Ustaz Abdul Somad, Intip Penampakan Rumahnya

Dalam beberapa unggahan di media sosial, Ustaz Abdul Somad kerap menerima tamu di rumahnya. Adapun rumah Ustaz Abdul Somad terletak ...

TRIBUNNEWS
Ustadz Abdul Somad menyampaikan tausiah di hadapan ribuan umat Islam saat tabligh akbar di halaman Masjid Al Multazam, Kompleks Cherry Field, Jalan Ciganitri Raya, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Minggu (7/10/2018). 

"Baju Rp 2 juta, di lantai bawah (mall) saya tengok diskon 200 persen. Rp 100 ribu. Naik saya ke atas harga baju Rp 500 ribu. Makin naik ke atas Rp 700 ribu," kata Ustaz Abdul Somad.

Puluhan ribu orang jemaah menghadiri Safari Dakwah Ustadz Abdul Somad di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (30/3/2018). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Puluhan ribu orang jemaah menghadiri Safari Dakwah Ustadz Abdul Somad di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (30/3/2018). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Ia pun memutuskan untuk kembali ke lantai bawah.

Dan akhirnya membeli baju koko seharga Rp 100 ribu dua buah.

"Dek, dek, berapa ini? 'Rp 100 ribu pak'. Rp 100 ribu? Saya beli dua biji," ucapnya.

Ustaz Abdul Somad pun mengatakan tidak penting membeli baju mahal, sebab yang terpenting adalah fungsi baju tersebut.

"Untuk apa beli baju mahal-mahal? Rp 100 ribu, pakai. Masuk TV One," ujarnya yang kemudian disambut gelak tawa dan tepuk tangan para jemaah. 

Pernah Terusir oleh Rombongan Pejabat

Sebelum sepopuler sekarang, kehidupanUstadz Abdul Somad (UAS) dulunya biasa-biasa saja. 

Dai asal Riau ini terbiasa berbaur dengan masyarakat dan bebas mengunjungi tempat publik tanpa ada yang rebutan minta foto.

Bahkan karena belum terkenal UAS punya cerita pahit kala diacuhkan di sebuah warung makan.

Hal ini disampaiakan UAS kala berceramah di beberapa kesempatan.

UAS menceritakan beberapa tahun sebelum dirinya dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, ia mengalami hal tak menyenangkan.

Saat itu UAS yang lagi asik makan harus terusir lantaran datang rombongan pejabat.

Rombongan pejabat itu kemudian memonopoli warung makan itu.

UAS pun haru pasrah berpindah posisi ke pojokan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved