Hotman Paris Curiga Lion Air JT610 Jatuh karena Human Error, Pengacara Amerika Sudah Waktunya Datang

Hotman Paris Curiga Lion Air JT610 Jatuh karena Human Error, Pengacara Amerika Sudah Waktunya Datang...

kolase Instagram @hotmanparisofficial/TribunBali
Hotman Paris dan kecelakaan pesawat Lion Air JT610 

POSBELITUNG.CO -- Pengacara kondang Hotman Paris mencium dugaan human error penyebab pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang.

Lewat akun Instagramnya, Hotman Paris bahkan meminta agar pengacara dari Amerika untuk segera datang ke Jakarta.

Di video unggahannya, kecurigaan Hotman Paris berdasar pada kesaksian seorang penumpang Lion Air JT610 tujuan Denpasar-Jakarta.

"Hotman Paris 35 tahun telah menangani atau mungkin ribuan perkara," kata Hotman Paris di awal video.

"Salah satu teknik untuk meneliti kecelakaan Lion adalah, pada hari sebelumnya dia berangkat dari bali landing sudah malam katanya sudah bermasalah tapi subuh sudah berangkat lagi, kapan waktunya dilakukan perbaikan atau penelitian ?" lanjut Hotman Paris.

Hotman Paris mengatakan hal tersebut menjadi dasar bagi Menteri Perhubungan dan KNKT untuk melakukan penyelidikan terhadap penyebab jatuhnya Lion Air JT610.

Baca: Turki Resmikan Bandara Terbesar di Dunia, Istambul New Airport dengan Luas 19 Ribu Hektar

Baca: Ini Alasan Dibalik Hilangnya Alis Pada Lukisan Mona Lisa yang Sempat Jadi Misteri

"itu adalah titik sensitif yang Menteri Perhubungan dan KNKT harus segera menyelidiki," kata Hotman Paris.

Untuk mengantisipasi keluarga korban Lion Air JT610 yang akan melakukan gugatan, Hotman Paris meminta agar pengacara dari Amerika segera datang ke Jakarta.

"Yang kedua para pengacara ambulance chaser dari Amerika sudah waktunya datang untuk menghubungi keluarga korban untuk kemungkinan gugat perusahaan Boeing

Ambulance chaser para pengacara dari Amerika datang segera ke Jakarta," tutup Hotman Paris.

Diah Mardani, salah satu penumpang penerbangan terakhir pesawat Lion Air JT610 rute Denpasar-Jakarta menceritakan pengalamannya saat menaiki pesawat tersebut.

Sebelum jatuh di Tanjung Karawang, pesawat Lion Air JT610 rupanya sempat melakukan penerbangan beberapa jam sebelumnya yakni dengan rute Denpasar-Jakarta.

Baca: Gadis Ini Hampir Buta Gara-gara Bulu Mata Palsu, Ternyata Ada Hal Ini

Baca: Jutawan India ini Hadiahi Mobil Renault dan Suzuki untuk 600 Karyawannya di Perayaan Deepavali

Kurang dari 12 jam usai mendarat dengan selamat di Bandara Soetta, pesawat Lion Air JT610 itu pun kembali mengudara dengan tujuan Pangkalpinang.

Namun belum sempat tiba di Pangkalpinang, Lion Air JT610 dikabarkan jatuh di Tanjung Karawang.

Diah Mardani pun masih ingat betul dengan masalah yang ia hadapi saat menaiki pesawat Lion Air JT610 pada malam sebelum kecelakaan itu terjadi.

Dilansir dari tayangan Indonesia Lawyers Club, Diah Mardani bersama 50 rekan kantornya yang lain menaiki Lion Air JT610 guna kembali ke ibukota.

Namun, rencana pesawat Lion Air JT610 yang akan Take Off pukul 19.20 harus bergeser hingga pukul 21.55 WITA.

Saat itu, pihak penerbangan Lion Air JT610 menyebut bahwa keterlambatan itu harus dilakukan karena adanya kendala operasional.

Baca: Ucap Duka Cita untuk JT 610, Adelia Pasha Ungkap Pengalaman saat Masih Jadi Pramugari Lion Air

Baca: Inilah Profesi Ustaz Abdul Somad Sebelum Jadi Dai Kondang, Ternyata Sehari Dapat Rp 150 Ribu

Mendengar pemaparan tersebut, Diah Mardani mengaku tidak masalah.

Sebab ia lebih mementingkan keselamatan.

Diah Mardani ceritakan ada masalah di penerbangan Lion Air JT610 rute Denpasar-Jakarta (youtube tayangan ILC)
Diah Mardani ceritakan ada masalah di penerbangan Lion Air JT610 rute Denpasar-Jakarta (youtube tayangan ILC)

Namun rupanya, masalah yang terjadi pada penerbangan Lion Air JT610 tidak berhenti sampai di situ.

Saat pesawat Take Off, Diah Mardani mengaku merasakan kejadian yang membuat seisi pesawat panik.

Sebab, proses Take Off yang terjadi di pesawat Lion Air JT610 itu rupanya terjadi tidak seperti biasanya.

"Pada saat take off, itu (pesawatnya) naik, trus turun, naik lagi, trus turunnya lebih kenceng lagi sambil goyang. Jadi semua yang ada di pesawat itu teriak," ujarnya kepada Karni Ilyas.

Usai kejadian tersebut, Diah Mardani mengaku melihat seorang pria yang merupakan crew berjalan ke arah bagasi.

Baca: Ibu Cut Meyriska Blak-blakan Terkait Mualafnya Roger Danuarta, Begini Penjelasannya

Baca: Anak Nia Ramadhani Tampil Menyeramkan saat Menyambut Halloween, Penampilan Seramnya Panen Pujian

Pria tersebut mengambil sebuah koper dari dalam sana.

"Pesawat itu lanjut berjalan, saya di belakang melihat Co-Pilot atau pilot itu ke bagasi ngambil koper. Saya nggak tahu apa," sambungnya.

Ketegangan Diah Mardani dan penumpang lain rupanya belum mereda.

Hotman Paris dan kecelakaan pesawat Lion Air JT610 (kolase Instagram @hotmanparisofficial/TribunBali)
Hotman Paris dan kecelakaan pesawat Lion Air JT610 (kolase Instagram @hotmanparisofficial/TribunBali)

Mereka semakin dibuat bingung karena lampu sitbelt sejak awal Take Off hingga perjalanan tidak juga kunjung mati.

Selain itu, lampu sekitar pesawat yang biasanya diredupkan justru menyala hingga landing di Bandara Soekarno Hatta.

"Trus sepanjang perjalanan, lampu sitbelt itu tidak pernah padam, nyala terus. Pada saat awal (sebelum) take off lampu terang sekitar pesawat mati, tapi pas take off itu lampunya nyala terus sampai landing," ungkapnya dengan nada serius.

Tak hanya itu, Diah Mardani juga menceritakan kejadian selama perjalanan di dalam pesawat Lion Air JT610.

Baca: Karni Ilyas Sempat Tanya Bos Lion Air Ini Soal Seringnya Delay, Jawabannya Malah Tak Disangka

Baca: Reaksi Rusdi Kirana soal Pemerintah Australia yang Larang Pegawai Negerinya Naik Lion Air

Diakui Diah dan rekannya yang lain, mereka sempat mencium baru gosong dari dalam pesawat.

Hal itu sontak saja membuat mereka semakin panik karena kejadian tak biasa itu.

Namun diakui Diah, beberapa saat kemudian, bau gosong itu akhirnya tak lagi tercium.

Seorang warganet yang juga penumpang Lion Air JT610 penerbangan Denpasar-Jakarta Minggu (28/10/2018), menyebutkan pesawat sudah bermasalah sejak di Denpasar. (Instagram nindypermatas / Istimewa)
Seorang warganet yang juga penumpang Lion Air JT610 penerbangan Denpasar-Jakarta Minggu (28/10/2018), menyebutkan pesawat sudah bermasalah sejak di Denpasar. (Instagram nindypermatas / Istimewa)

Baca: Terlihat Anggun, Maia Estianty Ucap Alhamdulillah Menikah dengan Irwan Mussry

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 31 Oktober 2018, Cancer Saatnya Mulai Hubungan yang Baru

"Setelah jalan itu saya dan teman mencium kayak bau agak gosong, kayak kampas rem atau kabel. Itu yang akhirnya menambah kami menjadi khawatir. Kalau pakai mobil, bau gitu kita bisa minggir, tapi kalau di pesawat bagaimana ? Tapi tidak lama, setelah itu baunya hilang," pungkasnya.

Usai mengalami rentetan kejadian tak mengenakan itu, Diah Mardani pun bersyukur bisa sampai dengan selamat di Jakarta.

Hingga akhirnya ia melihat berita kecelakaan Lion Air JT610 di pagi harinya, Diah dan rekan kantornya mengaku kaget.

Yakni saat menyadari bahwa pesawat Lion Air JT610 yang jatuh itu adalah pesawat yang semalam mereka tumpangi dari Denpasar.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Curiga Lion Air JT610 Jatuh karena Human Error-Hotman Paris :Pengacara Amerika Sudah Waktunya Datang

Baca: Cinta Segitiga TKW Hongkong Ini Berujung di Kepolisian, Si Cewek Sukses Kelabui Satpol PP

Baca: Kuburan Massal Berisi Mayat Dibelenggu, Ini 4 Kasus Pembantaian Paling Memilukan Sepanjang Sejarah

Baca: Ini 8 Tradisi Mengerikan di Dunia yang Masih Dijalankan Sampai Sekarang, di Antaranya Iyomante

Baca: Usai Berkomentar Soal Tragedi Lion Air JT610, Sudjiwo Tedjo Ingin Mati Saat Mendalang, Ini Alasannya

Baca: Pemilik Case Handphone Korban Pesawat Lion Air JT 610 Ternyata Sepupu Bassist J-ROCK

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved