Tangki Modifikasi Truk Ini Tampung 200 Liter BBM, Ada Tombol 'Ajaib' di Bawah Setir
Pemandangan tak umum justru terlihat saat menaiki bak truk. Di atasnya ada sebuah bak lain berukuran cukup besar yang terbuat dari ...
lihat foto
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tim gabungan dari BPH Migas, Komisi VII DPR RI dan Bareskrim Polri menemukan satu truk yang memiliki tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) modifikasi.
Temuan ini terjadi saat tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seputaran Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka, Kamis (1/1/2018).
Penampilan luar truk yang didominasi kuning ini, tampak sama seperti truk pada umumnya.
Tak ada yang berbeda, posisi tangki tempat mengisi BBM pun tetap ada di tempatnya di bawah bak belakang.
Namun, pemandangan tak umum justru terlihat saat menaiki bak truk.
Di atasnya ada sebuah bak lain berukuran cukup besar yang terbuat dari plastik tebal.
Bak buatan ini dilindungi rangka besi.
Tepat di atasnya ada sebuah lubang besar untuk mengisi.
Di bawah bak ini pun ada lubang serupa yang sudah dilengkapi seperti selang berukuran serupa.
Ternyata, bak inilah yang diduga digunakan supir truk untuk menampung bbm jenis solar.
Posbelitung.co mengutip bangkapos.com menyebutkan ada dugaan aktivitas ini sudah berlangsung cukup lama.
Namun demikian, pengawas SPBU yang diketahui bernama Yudi saat dikonfirmasi posbelitung.co (bangkapos.com) tak bisa berkata-kata terkait temuan tersebut.
Ia mengaku hanya bertugas sebagai pengawas.
"Saya tidak tahu pak. Bos lagi tidak ada, lagi berduka. Kalau ngisi ke SPBU kita seperti biasa saja," kata Yudi.
Truk ini diduga dioperasikan seorang pria yang cukup berumur.
Pada saat truk diperiksa tim, pria berjanggut dan rambut memutih ini mengaku tidak sering mengisi dalam jumlah besar.
Wartawan yang memvideokan temuan ini sempat bertanya berapa kapasitas tangki modifikasi ini.
Pria ini mengaku daya tampung tangki bisa mencapai 200 liter.
Namun, untuk mengisi dalam jumlah sebanyak itu dia harus pindah dari satu SPBU ke SPBU lain.
"Paling 200 liter, nyari (SPBU lain). Di sini (SPBU) cuma 60 liter," jawab pria berbaju biru itu.
Ditanya kemana menjual BBM setelahnya, pria ini memilih untuk bungkam.
Mesin Sedot
Untuk mengisi bak modifikasi tersebut dengan BBM, sudah dipersiapkan sebuah mesin sedot di bagian bawah bak truk.
Mesin sedot ini fungsinya untuk menarik BBM yang ada di tangki truk ke dalam bak modifikasi.
Hal ini dijelaskan langsung terduga pelaku tangki modifikasi yang tepergok tim gabungan.
Diketahui ada sebuah tombol 'ajaib' yang berfungsi sebagai saklar untuk menghidupkan dan mematikan mesin sedot bbm.
Tombol itu dibuat berada dekat setir.
Pernah Dinonaktifkan
Anggota komite BPH Migas M Ibnu Fajar didampingi anggota Komisi VII DPR RI Eko Wijaya akan menindaklanjuti temuan tersebut.
Tak tanggung-tanggung, temuan ini pun akan dilaporkan ke Pertamina pusat.
SPBU ini ternyata sudah pernah diberi hukuman untuk kesalahan dari Pertamina.
“Padahal SPBU ini dari yang kita ketahui belum lama disuspend (nonaktifkan). Sekarang melakukan hal seperti ini lagi,” kata Ibnu.
Eko Wijaya meminta temuan ini ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku.
“Kalau tidak ada tindakan tegas, seperti sanksi tentu akan terulang lagi. Kita minta harus ada tindakan tegas dari Pertamina. Jangan sampai masyarakat yang membutuhkan malah tidak mendapatkan BBM,” kata Eko.
Ini videonya :
(posbelitung.co/Edy Yusmanto/Hendra)
